17 Pelajar SMA Dirazia Satpol PP Lamongan di Warung Kopi, Dihukum Dengan Salat Zuhur Berjamaah
17 Pelajar SMA Dirazia Satpol PP Lamongan di Warung Kopi, Dihukum Dengan Salat Zuhur Berjamaah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
SURYA/HANIF MANSHURI
Usai diajak salat jamaah dhuhur, para siswa diwejangi petugas Satpol PP di Musala Kantor Satpol PP jalan Basuki Rahmad, Senin (21/01/2019).
Yang menarik dan berbeda dari biasanya, para siswa ini diajak jamaah salat zuhur di Musala kantor Satpol PP.
"Kita ajak salah zuhur berjamaah. Dan usai salat kita berikan siraman rohani," kata Safari.
Untuk kali ini, Satpol PP tidak sampai melibatkan guru atau orang tua murid untuk menjemput mereka.
"Kita ajak salat jamaah, buat pernyataan dan dibina baru diperbolehkan pulang," ungkap Safari.
Dengan salat berjamaah diharapkan ada nuansa yang berbeda pada para siswa.
Minimal ada kesadaran dan ikhlas tak akan mengulangi lagi.
Jika di kemudian hari sampai terjaring kembali, Satpol PP akan melibatkan guru dan juga orang tua untuk menjemput mereka.
"Cara yang dilakukan Satpol PP ini diharapkan membawa dampak positif agar jera," kata Safari.
Halaman 2 dari 2