Tanggapi Abu Bakar Baasyir Bebas, Ali Fauzi : Pembebasan Ini Karena Rasa Kemanusiaan
Tanggapi Abu Bakar Baasyir Bebas, Ali Fauzi : Pembebasan Ini Karena Rasa Kemanusiaan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pembebasan tanpa syarat apapun terhadap terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir yang diberikan Presiden Joko Widodo menjadi perhatian semua kalangan warga Indonesia.
Ada yang menguraikan positif ada juga yang negatif.
Ada yang menafsirkannya dengan barometer politik, ada yang menilainya sebagai suatu hal yang wajar jika menilik usia Abu Bakar Ba'asyir (ABB) yang sudah menginjak usia senja, 81 tahun.
• Anak Abu Bakar Baasyir Berharap Ayahnya Dibebaskan Sesuai Keputusan Awal Jokowi
TribunJatim.com mencoba mencari tahu pendapat mantan pentolan Jamaah Islamiyah (JI), adik Trio Bomber Bali, Ali Fauzi, alias Manzi, Selasa (22/01/2019) siang.
Pendapat Manzi terkait pro kontra pembebasaan Abu Bakar Baasyir oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Menurutnya, munculnya pro kontra soal pembebasan ABB dinilanya sangat wajar.
Sebab di antara warga bangsa ini menggunakan beberapa parameter.
• Tanggapi Abu Bakar Baasyir Bebas, Sandiaga Uno: Kami Pastikan Hukum di Indonesia Tidak Tebang Pilih
Bagi Ali Fauzi, dibebaskannya ABB oleh Joko Widodo dinilai tidak hubungannya dengan persoalan politik.
Jokowi yang diberi kepercayaan memimpin negara ini memanfaatkannya untuk membantu ABB dengan membebaskannya.
"Pendapat saya itu sangat baik," kata Ali Fauzi.
Ia meyakini, kebijakan yang diambil Jokowi membebaskan terpidana teroris 15 tahun ini, bukan kebijakan yang diputuskan secara dadakan.
Tapi sudah melalui pertimbangan dan analisis sejak lama.
Ada rasa kemanusiaan yang dikedepankan Jokowi dalam mengambil keputusan soal ABB.
"Mungkin karena usianya yang sudah sangat sepuh, 81 tahun," kata Ali Fauzi.
Presiden Jokowi juga tidak menginginkan ABB sampai meninggal dunia dalam penjara.