Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ojek Online Bakal Dilarang Masuk Area Kampus Universitas Brawijaya, Para Mahasiswa Angkat Bicara

Universitas Brawijaya akan menerapkan aturan larangan driver ojek online memasuki area kampus berlaku pada Senin (28/1/2019).

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/RIFKY EDGAR
Beberapa pengendara Kendaraan bermotor termasuk Ojek Online yang akan melintas di depan pintu masuk Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (26/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, LOWOKWARU - Universitas Brawijaya akan menerapkan aturan larangan driver ojek online memasuki area kampus berlaku pada Senin (28/1/2019).

Aturan itu diberlakukan guna menjaga keamanan kampus karena kawasan UB kini dinilai sudah seperti jalan umum.

Hal itu diucapkan oleh Rosadah Agustin Syarif, Kabag Umum, Hukum dan Tata Laksana UB kepada SURYAMALANG.COM, pada Jumat (25/1/2019) lalu.

Para mahasiswa Universitas Brawijaya pun memberi tanggapan beragam.

(GMI Jawa Timur, Relawan Milenial Pendukung Prabowo-Sandiaga Sasar Kaum Muda Agar Melek Politik)

(Harlah Muslimat NU ke 73 di GBK, Ratusan Ribu Emak-emak Deklarasikan Anti Hoaks, Fitnah dan Ghibah)

Deka Kusuma, Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UB mengaku tak masalah akan aturan ini.

Menurutnya larangan tersebut sudah lama diterapkan namun hasilnya tetap saja banyak ojol yang memasuki UB.

"Udah beberapa bulan yang lalu sebenarnya larangan ini ramai diperbincangkan di sini. Bahkan sempat ada spanduk-spanduk di pintu masuk. Namun ya tetap saja aturan ini tidak berjalan efektif," ucap mahasiswa asal Semarang ini.

Di sisi lain, jika larangan tersebut resmi diberlakukan, maka akan membuat driver ojol menurunkan penumpangnya di depan pintu masuk.

Untuk itu ia berharap pihak Universitas bisa melayani mahasiswanya dengan baik mengingat luasnya wilayah UB itu sendiri.

"Kalau UB menyediakan kendaraan antar jemput ke setiap fakultas pasti banyak mahasiswa yang merespon dengan baik, tapi ya dilihat saja nanti. Karena jumlah mahasiswa di sinu juga banyak," imbuhnya.

(Anak Pengen Naik Kuda, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Panggil Delman Monas ke Rumah, Intip Videonya)

(Lagu Tak Ada Logika Dicover Soimah Versi Bahasa Jawa, Begini Reaksi Agnez Mo, Langsung Goyang!)

Sementara itu, dari pantuan SURYAMALANG.COM pada Sabtu (26/1/2019) tidak banyak ditemui Ojol yang berhenti atau ngetem di dalam kampus Universitas Brawijaya.

Hanya ada beberapa Ojol saja yang melintas sambil membawa bungkusan ataupun membawa penumpang masuk ke kawasan UB.

"Kalau dilarang ya jangan, nanti kalau kami order makanan jadi gak bisa dong," ucap Hasanah, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, UB.

Menurutnya harus ada solusi yang baik antara pihak Kampus dengan para Driver Ojol.

Namun dirinya juga mendukung kebijakan Kampus mengenai polemik tersebut.

"Memang di sini ini rawan, tapi kalau tujuannya untuk menjaga keamanan ya tidak masalah. Untuk stiker udah dari dulu diterapkan. Tapi ya gitu, penerapan itu hanya bersifat sementara saja," tandasnya.

Reporter: Surya/Rifki Edgar

(Titik Mobil Ditemukan, Keluarga Korban Tunggu Pencarian Tiga Orang Tenggelam di Ngunut Tulungagung)

(Lagu Tak Ada Logika Dicover Soimah Versi Bahasa Jawa, Begini Reaksi Agnez Mo, Langsung Goyang!)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved