Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kampus di Surabaya

300 Proposal PKM Mahasiswa ITS Surabaya Jadi Andalan Seleksi PIMNAS 2019

Ajang PIMNAS ke-32 tahun 2019 menjadi kesempatan para mahasiswa untuk bersaing setelah mendapat pendanaan atas proposal PKM.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ani Susanti
istimewa
Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya saat tampil di ajang Pimnas 31 di Yogyakarta 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 tahun 2019 menjadi kesempatan para mahasiswa untuk bersaing setelah mendapat pendanaan atas proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengunggulkan sebanyak 300 dari total 545 yang telah diajukan pada 21 Januari lalu untuk lolos pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kepala Subdirektorat Pembinaan Aktivitas Mahasiswa ITS, Dhany Arifianto menjelaskan, setelah PIMNAS ke-31 tahun 2018 berakhir, tim pengawalan PKM di ITS langsung membuka program PIMNAS in Campus.

Program ini ditujukan bagi seluruh cabang atau kategori untuk mengejar ketertinggalan yang disebabkan oleh penurunan peringkat ITS di PIMNAS 2018 lalu.

"Setelah evaluasi besar-besaran, ITS melakukan berbagai perbaikan terkait teknis dan metode bimbingan proposal karya tulis mahasiswa," paparnya pada SURYA.co.id (grup TribunJatim.com), Kamis (31/1/2019).

4 Departemen di ITS Siap Diakreditasi AUN-QA, Mulai Departemen Matematika hingga Teknik Perkapalan

Dari hasil evaluasi, ia mengungkapkan ada banyak kekurangan saat proses pembuatan proposal.

Oleh karenanya, meski saat presentasi di PIMNAS kontingen ITS telah memberikan hasil yang sangat baik, namun saat dikalkulasikan nilai akhir jatuh karena proposal yang tidak dapat direvisi lagi itu.

“Untuk menyikapi hal tersebut, kami bersama-sama akan mengawal secara ketat proses pembuatan proposal PKM tahun ini, bahkan saat masih baru berupa ide,” tutur Dhany.

Meskipun telah menjalankan berbagai perbaikan, Dhany mengakui pada tahun ini permasalahan yang berbeda muncul.

‎Sertifikasi Geopark UNESCO akan Jadi Brand Kuat bagi Pariwisata Banyuwangi

Di antaranya berupa ketidakcocokan penerapan timeline tahun lalu dengan sekarang.

Hal ini, lanjut Dhany, dipersulit oleh tanggal submit PKM di website simbelmawa yang bertepatan dengan jadwal libur semester.

“Kondisi tersebut membuat banyak mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan pengawalan di kampus ITS, karena sedang berada di luar kota atau pulang ke kampung halamannya,” ungkap dosen Teknik Fisika ITS ini.

Era Revolusi Industri 4.0, Kadin Jawa Timur Gelar Workshop Administrasi Perkantoran Digital

Tahun ini, PIMNAS rencananya digelar pada bulan Agustus mendatang dengan cabang PKM baru bernamakan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (GFK) yang menggunakan platform YouTube sebagai media penyaluran informasi.

“Potensi akan era digital yang berkembang pesat hampir di seluruh kalangan masyarakat merupakan pencetus hadirnya PKM ini,” jelas Dhany.

Untuk sementara waktu, kata Dhany, media sosial selain platform YouTube seperti Instagram, Facebook dan lain-lain tidak digunakan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved