Cuitan CEO Bukalapak Diserang Warganet, Achmad Zaky Beri Klarifikasi

#DukungBukalapak pun menjadi tagar tandingan #uninstallbukalapak.

Kedua tagar tersebut berlomba-lomba menjadi trending.

Bahkan kini, #DukungBukalapak sudah menyalip #uninstallbukalapak.

• 5 Seleb Tanah Air yang Dipinang Para Putra Bangsawan selain Happy Salma dan Tjok Bagus

Mereka yang mencuitkan #DukungBukalapak mendukung pernyataan Achmad Zaky.

"Berdasarkan data di bawah ini, maka sepanjang 2016 (data Mas Zaky) sampai 2018 memang TIDAK ADA peningkatan signifikan dalam bidang R&D. Mas @achmadzaky benar," tulis @Heine_Nababan.

• Chand Kelvin Geram Dituding Kacang Lupa Kulitnya Pasca Bongkar Hobi Judi Mak Vera di Singapura

Akibat tweet-nya itu, netizen mengoreksi soal anggaran yang disebut Achmad Zaky.

Dalam kolom komentar Achmad Zaky, bahkan netizen menyebut data yang disampaikan CEO Bukalapak tersebut salah.

Sebab, yang benar adalah anggaran R&D sebesar US$ 2 miliar itu terjadi pada tahun 2010 bersumber dari Wikipedia.

Artinya, Jokowi belum menjadi Presiden pada tahun 2010.

• Uya Kuya Ungkap Masa Lalunya dengan Jennifer Dunn yang Dikuak Mbah Mijan, Kisah 15 Tahun Silam

Tak hanya mengoreksi soal data yang disebut Achmad Zaky, netizen juga kemudian mengungkit soal kebaikan Presiden Joko Widodo terhadap perusahaan Bukalapak.

Bahkan tweet Jokowi yang memuji unicorn Bukalapak disertakan agar mengingatkan Achmad Zaky, bahwa jangan membalas air susu dengan air tuba.

Danny Njoo @dannynjoo menuliskan, "Its too late. I don't care you dukung siapa tapi dengan bilang "omong kosong" ke pemerintah yang jelas-jelas ngedorong berkembangnya 
startup di indo semacam kaya tidak tahu berterima kasih".

Ada juga @rifboed menuliskan, "Thx bang Zaky, uninstall BL wajib buat abang yang tak tahu terima kasih. Pak Jokowi disetiap kesempatan selalu promosikan industri 
kreatif yang selalu dicontohkan Bukalapak. Tapi ini balasan sampean? Uninstall BL on the way".

• Uya Kuya Salah Tingkah Saat Disebut Billy Syahputra Pernah Jadi Mantan Jennifer Dunn

Klarifikasi CEO Bukalapak, Achmad Zaky