Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lima Gudang Pabrik di Gresik Terbakar, Seorang Wanita Cari Suaminya, Para Pekerja Bingung Nasibnya

Api melahap lima gudang produksi beserta kantor PT Bintang Satelit Indonesia atau PT Blueshark Indonesia pada Senin (18/2/2019).

Penulis: Sugiyono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SUGIYONO
PABRIK TERBAKAR - Lailatul Fitriah, warga Manyar Rejo, Kecamatan Manyar, bisa bernafas lega melihat suaminya selamat dari musibah kebakaran di pabrik tempat bekerja, Senin (18/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Api melahap lima gudang produksi beserta kantor PT Bintang Satelit Indonesia atau PT Blueshark Indonesia pada Senin (18/2/2019).

Dari ratusan pekerja itu, ada seorang wanita yang terpantau menangis mencari suaminya.

Lokasi pabrik yang terbakar berada di Jl Beta, Desa Manyar Sidomukti – Gresik, Kawasan Industri Maspion (KIM) Kecamatan Manyar.

Musibah kebakaran yang menimpa pabrik perabotan rumah tangga dan springbed itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Produksi pabrik tersebut diantaranya meja, kursi, keranjang buah dan springbad dari bahan baku plastik.

(Kerahkan 11 Mobil Pemadam, Kebakaran Pabrik Plastik Gresik Berhasil Dipadamkan, Tak Ada Korban Jiwa)

(Pemadam Kebakaran Sampang Curhat Kekurangan Armada Mobil Pemadam)

Dalam musibah itu, para pekerja panik dan berhamburan keluar pabrik. para pekerja pun khawatir tidak bisa bekerja lagi, mengingat mesin dan bahan produksi semuanya terbakar.

"Gudang dan kantor untuk produksi bahan baku dari plastik banyak yang terbakar. Sedangkan gudang bagian springbed tidak terbakar," kata pegawai yang enggan menyebutkan namanya.

Para pegawai yang sedang menunggu proses pemadaman itu mengatakan bahwa api diduga dari lantai atas.

"Tadi melihat api dari lantai atas sudah membakar gudang. Kemudian para pekerja lari keluar untuk menyelamatkan diri," imbuhnya.

Musibah kebakaran itu juga membuat kawatir Lailatul Fitriah (19), warga Manyar Rejo, Kecamatan Manyar, yang suaminya bekerja di pabrik tersebut.

"Saya melihat pabrik terbakar langsung was-was. Saya lari dari rumah yang berbatasan dengan kawasan industri ini. Saya lega setelah melihat suami keluar dari pabrik dengan selamat," kata Fitri, saat menunggu di warung makan.

(Kebakaran Pabrik Plastik Gresik Masih Belum Padam Selama 4 Jam, Sudah Kerahkan 11 Mobil Damkar)

(4 Kali Terjadi Kebakaran Besar, Lurah Embong Kaliasin Minta PMK Surabaya Lakukan Simulasi Kebakaran)

Lokasi kebakaran pabrik yang agak dekat dengan pemukiman warga membuat masyarakat sekitar banyak yang melihat dari dekat.

Anak-anak sekolah yang masih berseragam juga ikut menyaksikan proses pemadaman.

"Lokasinya dekat dengan rumah. Tidak perlu lewat jalan raya. Lewat belakang gudang, jalan kaki sudah sampai sini," imbuhnya.

Pihak kepolisian Polres Gresik belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami perusahaan.

Para pegawai masih repot untuk membantu memadamkan api.

"Sampai saat ini belum ada pegawai yang bisa dimintai keterangan. Tapi saya pastikan korban jiwa nihil," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar, Aiptu Azis.

Pihak kepolisian akan mendatangkan tim laboratorium forensik Polda Jatim untuk mengetahui penyebab kebakaran itu setelah api padam.

"Setelah padam, baru mendatangkan tim labfor. Kalau masih pembasahan seperti ini tidak mungkin mendatangkan tim labfor," imbuhnya.

(Nagita Slavina Tanya Sebenarnya Ia Anak Siapa, Mama Rieta Ungkap Kisah Ditawarin Anak di Rumah Sakit)

(Dilarang Pacaran, Devano-Brisia Jodie Pernah Ungkap Alasan Berani Bermesraan, Bahas Status Hubungan!)

Sementara, petugas pemadam kebakaran Pemkab Gresik mengaku sangat kesulitan untuk memadamkan api. Sebab, yang terbakar dari bahan yang mudah terbakar.

"Karena media yang terbar adalah busa dan plastik. Notabene mudah terbakar sehingga api merambat sampai membakar lima gudang," kata Eka Prapangasta, Kepala Damkar Kabupaten Gresik.

Untuk memadamkan api, petugas membawa air khusus yang sudah dicampur dengan diterjen, sehingga busa air bisa mudah memadamkan api.

"Kami kesulitan kondisi lahan yang terbakar sangat luas, sehingga kewalahan untuk memadamkan api. Pemadaman dibantu dari pemadam kebakaran dari kawasan Maspion dan perusahaan lainnya," katanya.

Reporter: Surya/Sugiyono.

(Di hadapan Pengusaha Muda Jatim, Sandiaga Uno Gagas Swasembada Energi Santri Surya, Apa Itu?)

(Nagita Slavina Tanya Sebenarnya Ia Anak Siapa, Mama Rieta Ungkap Kisah Ditawarin Anak di Rumah Sakit)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved