Proyek Sempat Molor, Jembatan Gantung Penghubung Desa Kedungpapar dan Karobelah Jombang Resmi Dibuka
Setelah penyelesaiannya sempat molor dari batas waktu yang ditentukan, proyek jembatan gantung di Desa Karobelah, Jombang tuntas.
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Setelah penyelesaiannya sempat molor dari batas waktu yang ditentukan, proyek jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito dengan Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung, Jombang, tuntas.
Peresmian jembatan di atas Kali Gunting Mojoagung tersebut dilakukan oleh anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati, di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Kamis sore (21/2/2019).
Sadarestuwati menyatakan, jembatan tersebut amat vital bagi arus lalu lintas warga di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Sumobito.
• Ahmad Dhani Mencintai Gus Dur, Al Ghazali Ziarahi Makamnya di Jombang dan Kunjungi Gus Solah
• Jembatan Karang Pilang Dipasangi CCTV, Pembuang Sampah di Sungai akan Ditegur Pakai Pengeras Suara
"Sebelumnya menggunakan jembatan yang kondisinya sudah tidak memadai, sehingga diusulkan membuat jembatan gantung ini. Bagi penduduk dua wilayah, ini sangat vital," kata politisi PDIP ini.
Menurutnya, sebelum adanya jembatan ini, anak-anak dari Desa Kedungpapar, kalau mau ke sekolah ke Mojoagung maupun di desa sebelah, harus melalui jalan memutar sehingga memakan waktu lama.
"Dengan jembatan ini, anak-anak sekolah lebih cepat sampai di sekolah. Sedangkan bagi warga, transportasi bisa lebih cepat dan lancar guna membawa hasil bumi ke pasar maupun belanja dan berdagan ke pasar," kata Estu, sapaan akrabnya.
Jembatan itu sendiri merupakan proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibiayai dengan APBN senilai Rp 6,4 miliar.
• Jika Pemesannya Perempuan, Sopir Angkot dari Jombang Ini Bisa Jual Pil Koplo Dibarter Layanan Seks
• Ribuan Santri Berpotensi Golput, Anehnya, KPU Jombang Malah Sarankan Nyoblos di Kampung
Namun total anggaran proyek mencapai Rp 6,4 miliar untuk pembangunan tiga proyek.
Satu untuk jembatan gantung Kali Gunting Mojoagung, dan dua jembatan di Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Sesuai papan nama di lokasi, seharusnya proyek jembatan gantung ini harus selesai 28 Desember 2018.
Namun ternyata terjadi kendala, sehingga baru tuntas pertengahan Februari.
Kendala itu akibat keterlambatan pengiriman material.
Material untuk jembatan tersebut, menurut Heri Irawan, perwakilan dari rekanan, PT Marlin Jaya Kontruksi, semua didatangkan dari Jakarta. (Surya/Sutono)