Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Priyo Budi Santoso: Untuk Menang Sempurna, Prabowo-Sandi Harus Menang di Jawa Timur dan Jawa Tengah

Badan Pemenangan Nasional Paslon Pilpres 2019 nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah memetakan daerah yang menjadi prioritas pemenangan

SURYA/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso ketika ditemui di Surabaya, Senin (25/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah memetakan daerah yang menjadi prioritas pemenangan.

Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso menjelaskan bahwa wilayah Jawa menjadi medan pertempuran utama, termasuk Jawa Timur.

"Kami ingin memberitahu bahwa pertarungan untuk pemerintahan pusat dan gravitasi demokrasi di pilpres kali ini tertuju di Pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan pusat palagan dari peperangan," kata Priyo ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (25/2/2019).

Menurut Priyo, elektabilitas Prabowo-Sandi di tiga bulan terakhir terus menunjukkan peningkatan signifikan, di antaranya di Jawa.

(Prabowo Subianto Ungkap Alasan Mengapa Hingga 18 Tahun Berjuang dan 3 Kali Ikut Pemilihan Presiden)

(Soal Penyambutan Prabowo oleh Pendukung Jokowi, Begini Tanggapan BPN Prabowo-Sandi)

"Dibanding tiga bulan lalu, di Jawa menunjukkan adanya keinginan untuk angin perubahan yang besar sekali," katanya.

Ia merinci, empat dari enam provinsi di Jawa telah diungguli oleh Prabowo-Sandi. Di antaranya, di Jawa Barat, DKI Jakarta, Provinsi Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Di dalam survei investigasi kami, Prabowo-Sandi ternyata sudah unggul di daerah itu," ungkap Priyo.

Namun, untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur masih dimenangkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

"Namun, khusus untuk Jatim, selisih angka Prabowo-Sandi dengan kubu sebelah beda-beda tipis, nol koma. Sudah merangkak naik dan hampir mirip, seimbang," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini.

"Sehingga, karena masih ada waktu sekitar dua bulan, kami masih cukup optimistis untuk memenangkan Pulau Jawa. Apalagi, sudah banyak tanda-tanda kemenangan itu," tambahnya.

(Soal Penyambutan Prabowo oleh Pendukung Jokowi, Begini Tanggapan BPN Prabowo-Sandi)

(Datang ke Gresik, Capres Prabowo Disambut Meriah, Pendukung Capres Jokowi Juga Ikut Menyambutnya)

Sehingga, Jatim dan Jateng menjadi dua di antara beberapa wilayah lain yang juga dimenangkan.

"Kalau Jatim dan Jateng kami bisa menang tipis saja, maka ini menjadi kemenangan yang sempurna," katanya.

Pada umumnya, daerah lain di luar Jawa juga dimenangkan. Misalnya, seluruh daerah Sumatera yang telah dimenangkan. Kemudian, separuh Kalimantan.

"Untuk Sulawesi, kami tertinggal di Sulawesi Utara. Kami juga masih kalah di NTT, Papua, di Bali kami masih tertinggal," katanya.

"Namun, di Sulawesi Selatan, dan NTB, kami unggul besar dan beberapa daerah lain," katanya.

Pihaknya lantas menyinggung rilis lembaga survei yang menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul di mayoritas daerah.

Menurutnya, saat ini beberapa lembaga survei banyak yang menjadi partisan. "Sebagian lembaga survei ada yang menjadi "tim hore"," sindirnya.

(INFO SEHAT HARI INI - 5 Kesalahan Olahraga yang Bikin Gagal Diet, Jangan Buat Target Terlalu Besar!)

(Prabowo Subianto Mau Datang ke Gresik Besok, Muncul Banner Dukungan Jokowi-Maruf Amin)

"Sehingga, itu tidak ngaruh sedikit pun. Kami sudah umumkan seluruh mesin pemenangan, baik partai politik maupun relawan, survei itu kami angap sebagai angin lalu," tegasnya.

Pihaknya memilih percaya pada survei internal pihaknya.

"Lembaga survei yang kami percaya, kini menunjukkan angka peningkatan yang signifikan. Hal itu yang menjadi patokan kami dalam melangkah, " kata Caleg Partai Berkarya untuk DPR RI ini.

Reporter: Surya/Bobby Koloway

(Tim Belum Menyatu, Kapten Persebaya Akan Jadikan Piala Presiden Ajang Tingkatkan Kekompakan Tim)

(Tanah Longsor di Jurang Susuh Bikin Pipa PDAM Malang Bocor, Enam Wilayah Kekurangan Suplai Air)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved