5 Perbedaan Antara SBMPTN 2018 dan SBMPTN 2019, Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir
5 perbedaan antara SBMPTN 2018 dan SBMPTN 2019, hasil tes UTBK bukan penentuan akhir.
5 perbedaan antara SBMPTN 2018 dan SBMPTN 2019, hasil tes UTBK bukan penentuan akhir.
TRIBUNJATIM.COM - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama sebagai syarat mengikuti SBMPTN 2019, akan dimulai pada Jumat (1/3/2019) ini.
Pendaftaran UTBK 2019 dijadwalkan berlangsung sampai dengan Minggu (24/3/2019).
Untuk memenuhi syarat mengikuti SBMPTN 2019, pendaftaran UTBK ini dilakukan secara online.
• 6 Fakta UTBK yang Harus Diikuti Sebelum Tes SBMPTN 2018, dari Jadwal hingga Biayanya
Ada banyak syarat pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2019, serta alur UTBK 2019.
Berikutnya ada cara pendaftaran UTBK 2019.
Pendaftaran UTBK untuk SBMPTN 2019, bisa secara online yakni di laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id.
Laman pendaftaran tersebut bisa mulai diakses sejak pukul 10.00 WIB, Jumat (1/3/2019).
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di laman resminya menjelaskan, buka pendaftaran UTBK SBMPTN gelombang pertama akan dibuka mulai 1 Maret 2019 pukul 10.00 WIB hingga 24 Maret 2019 pukul 23.59 WIB.
Sedangkan pendaftaran UTBK SBMPTN gelombang kedua akan dilaksanakan tanggal 25 Maret-1 April 2019.
UTBK menjadi syarat wajib mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 karena pendaftar harus memiliki UTBK terlebih dahulu.
• Pendaftaran UTBK Syarat SBMPTN 2019 Sudah Dibuka, Simak 5 Aturan Baru yang Wajib Diketahui
Apa itu UTBK?
UTBK adalah sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan yang dilaksanakan secara elektronik menggunakan perangkat komputer oleh sebuah lembaga tes bernama LTMPT.
Ujian ini sifatnya wajib diikuti bagi setiap calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN 2019).
Terdapat dua jenis tes yang tersedia, yakni kelompok sains dan teknik (saintek) dan sosial humaniora (soshum).
Setiap peserta bisa mengikuti tes sebanyak dua kali, baik di jenis yang sama maupun berbeda, dengan membayar Rp 200.000 untuk sekali tes dan dapat dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk.
Masing-masing jenis tes terdiri dari dua aspek soal, Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).
TPS mengukur kemampuan peserta dalam hal pengetahuan umum dan kognitif.
Sementara TPA menguji penguasaan peserta akan materi pelajaran yang sudah didapat semasa sekolah, sesuai dengan jenisnya masing-masing (saintek atau soshum).
Soal TPA untuk saintek terdiri dari matematika saintek, biologi, fisika, dan kimia.
Sedangkan TPA soshum terdiri dari matematika soshum, ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi. Fungsi Tes ini berfungsi untuk memprediksi kemampuan calon mahasiswa ketika di kampus nantinya, apakah bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu atau tidak.
Selain itu, hasil UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk proses seleksi mandiri yang dibuka oleh perguruan tinggi.
Satu hal yang paling penting adalah keberadaannya sebagai syarat untuk mendaftar SBMPTN 2019 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
Syarat peserta UTBK bisa diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat tahun 2019, atau lulusan SMA/SMK sederajat tahun kelulusan 2017 dan 2018.
Selain itu, peserta didik kejar paket C tahun 2019 dan lulusan kejar paket C tahun 2017 dan 2018 juga bisa mengikutinya.
Peserta bisa melakukan pendaftaran ke laman https://pendaftaran-utbk.SBMPTN 2019.ac.id dengan memasukkan nomor NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
Selanjutnya, calon peserta memasukkan data yang diminta termasuk jadwal tes yang diinginkan.
Terakhir, adalah melakukan pembayaran di bank-bank tertentu sejumlah Rp 200.000 per tes.
Untuk calon peserta yang sudah diterima sebagai peserta bidikmisi maka tidak dikenai biaya.
Berikut ini tata cara mengikuti UTBK 2019:
1. Melakukan pendaftaran pada laman http://pendaftaran-utbk.SBMPTN 2019.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK
3. Membayar di Bank Mitra menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam
4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran -utbk.SBMPTN 2019.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK
5. Mengikuti UTBK sesuai hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda memenuhi syarat untuk mengikuti UTBK, yaitu:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.
4. Membayar biaya UTBK.
Jadwal Lengkap UTBK
Jadwal Terakhir, pendaftaran UTBK ini dijadwalkan akan dibuka 1 Maret-1 April 2019, ujian akan diselenggarakan pada 13 April- 26 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu, dan pengumuman akan dikeluarkan maksimal 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.
Untuk informasi lebih lanjut seputar UTBK, Anda bisa mengunjungi laman LTMPT.
Berikut jadwal lengkap pelaksanaan UTBK 2019:

5 Aturan Baru SBMPTN 2019
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerapkan aturan baru dalam SBMPTN 2019.
Menristekdikti, Mohamad Nasir dalam konferensi pers SBMPTN 2019 menyampaikan, terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti metode perekrutan.
Jika dulu peserta memilih Perguruan Tinggi dulu baru tes, kini tes dulu baru memilih daftar perguruan tinggi
"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah, nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Menristek, Mohammad Nasir
Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.
Lebih lanjut, Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN 2019, dan Ujian Mandiri.
Dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN 2019 minimal 40%, dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Mulai tahun 2019, metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan, dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.
Sementara itu, mulai tahun 2019, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2019 akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.
"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2019 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret, Ravik Karsidi.
Pelaksanaan SBMPTN 2019 akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.
Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 dan perbedaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN 2019 tahun-tahun sebelumnya:
1. Waktu Pelaksanaan
Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN 2019 kali ini digelar selama 24 hari.
Tiap minggu digelar 2 kali, setiap Sabtu dan Minggu.
Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.
Namun begitu waktu ujian dipercepat.
Jika SBMPTN 2019 sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 hingga Mei 2019.
Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet.
2. Dua Kali Ujian
Ravik menjelaskan, pada SBMPTN 2019 tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.
Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar.
Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.
3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat
Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.
Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat.
Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari.
4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir
Ravik menjelaskan, hasil UTBK tidak sama dengan hasil akhir tes.
Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar ke PTN.
Lolos atau tidaknya siswa, hal itu tergantung nilai rata-rata para pesaing.
"Penyelenggaraan tes dibedakan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kalau dulu, begitu memilih atau mendaftarkan, peserta langsung tes, langsung pengumuman. Sekarang tidak," ucapnya.
5. Jenis Tes
Tes SBMPTN 2019 kali ini akan diikuti 2 materi tes. Yakni Tes Potensi Akademik atau TPA.
Sedangkan tes kedua adalah tes kemampuan komprehensif. Durasi tes tersebut lebih-kurang 2,5 jam.
Ihwal kebaruan tes SBMPTN 2019, Ravik mengatakan mereka akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
• Website Pendaftaran UTBK 2019 Sudah Bisa Diakses Pukul 10.00 WIB, Perhatikan Tata Cara dan Jadwalnya
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Website Daftar UTBK 2019 Bisa Diakses Mulai Pukul 10.00 Hari Ini, Ini Alur SBMPTN 2019.