Tips Mudah Membuat Ecosystem Fish Bottle di Rumah Ala Edu Story Surabaya, Berikut Langkahnya!
Ecosystem fish bottle adalah satu di antara metode belajar sains secara menyenangkan yang diterapkan oleh Edu Story Surabaya.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ecosystem fish bottle adalah satu di antara metode belajar sains secara menyenangkan yang diterapkan oleh Edu Story Surabaya.
Deni Lie, founder Edu Story Surabaya menyampaikan, saat ini anak-anak sudah tidak bisa lagi diajari hanya dengan mendengarkan materi.
Metode yang aplikatif, menurutnya menjadi cara belajar yang lebih efektif untuk anak-anak saat ini.
"Dari membuat ecosystem fish bottle itu, anak-anak akan belajar mengenai ekosistem. Apalagi alat dan bahannya mudah dicari," ujar Deni, Minggu (3/3/2019).
• Workshop Kreatif, Edu Story Surabaya Ajak Anak-anak Bikin Akuarium dari Botol Plastik Bekas
• Pemkot dan Jack Jungle Gelar Suropati Jungle Kedua di Gor Untung Suropati Kota Pasuruan
Deni mengatakan, hal pertama yang wajib disiapkan adalah botol air mineral bekas ukuran besar.
Selanjutnya menyiapkan tanaman pandan sirih, sirih gading, ikan, tanah, pupuk tanah, benang tali koor, batu-batuan dan kertas filter kopi.
"Alasan kami menggunakan botol bekas, juga untuk mengurangi sampah plastik," ungkap Deni.
Botol air mineral digunakan sebagai akuarium dan pot tanaman.
Caranya, potong botol menjadi dua.
Bagian atas botol adalah yang digunakan sebagai pot, bagian bawahnya adalah yang dijadikan sebagai aquarium.
"Untuk yang botol bagian pot, isi dengan kertas filter kopi lapis dua, lalu masukkan benang serupa tali koor dan biarkan benang menjuntai keluar lewat bagian tutup botol," Deni menjelaskan.
Selanjutnya, masukkan tanah dan pupuk tanah ke dalam pot botol.
• Mengenal Destinasi Wisata Pantai 9 Sumenep, yang Tidak Dapat Perhatian Pemkab
• Camelia Malik dan 4 Artis Periode 1980an ke Rutan Medaeng, Bawa Donat dan Kurma Untuk Ahmad Dhani
Terakhir, letakkan tanaman pandan sirih di dalamnya.
Tanaman darat yang akan ditanam, bisa diganti sesuai selera.
"Di kantor, kami juga melakukan percobaan menggunakan tanaman kaktus dan ternyata bisa bertahan lama. Cuma, karena ini untuk dipraktikkan anak-anak, kami pilihkan yang aman," ujarnya.
Untuk pembuatan akuariumnya, masukkan batu-batuan dan sirih gading ke dalam botol, lalu tuangkan air ke dalamnya.
Setelah satu atau dua jam, baru masukkan ikan ke dalamnya.
"Jenis ikannya, saya rekomendasikan jenis catfish, karena masa hidupnya lama. Kalau ikan hias, biasanya jarang bertahan lama," tutur Deni.
Ketika botol pot dan botol akuarium siap, selanjutnya letakkan botol pot di atas botol akuarium.
Biarkan benang tali koor menjuntai dan masuk ke air di botol akuarium.
"Jadi, nanti tanaman yang ada di atas akuarium dapat hidup denggan cara menyerap air yang ada di dalam akuarium. Proses penyerapannya melalui benang serupa tali koor tadi," ungkap Deni.