Rumah Politik Jatim
Tak Khawatir Kehilangan Suara, Caleg PPP Dwi Astutik Beberkan Trik untuk Gaet Kalangan Swing Voters
Dwi Astutik Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku punya trik khusus menyiasati tinggi angka swing voters.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dwi Astutik Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku punya trik khusus menyiasati tinggi angka swing voters.
Mengingat kalangan swing voters kerap mendasarkan pertimbangan pilihan mereka dengan melihat sosok pemimpin bukan pada personalnya, tapi pada progresivitas menjalankan kekuasaan.
Ia tak perlu repot-repot mematuk-matuk diri melalui pencitraan di media.
Tapi cukup dengan berkontribusi lebih giat dan intens kepada masyarakat, maka potensi keberpihakan kalangan swing voters untuk menjatuhkan pilihan pada dirinya, akan sangat mungkin terjadi.
• Swing Voters Dianggap Lebih Rasional, Memilih Pemimpin dari Produk Kebijakan Ketimbang Personalnya
Berkontribusi aktif di organisasi kemasyarakatan seperti menjadi Wakil Sekretaris Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Bendahara Dewan Pendidikan Jatim, Wakil Ketua PWNU LP Ma'arif Jatim, Wakil Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama.
Lalu, Ketua Forum PAUD Jatim, Ketua Forum Taman Baca Masyarakat Jatim, Pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jatim.
Dan, Bendahara Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jatim, dan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jatim.
Dinilai Caleg PPP Dwi Astutik akan membuat kalangan swing voters yang merasa kecewa dengan pemimpin atau caleg petahana yang tak memuaskan, berbalik memilih dirinya.
Lantaran, dirinya menunjukkan kerja nyata berkontribusi pada masyarakat melakukan fasilitas organisasi kemasyarakatan tersebut.
"kalau nanti para swing voters itu kecewa karena para caleg petahana yang sudah mereka pilih kemarin tidak memuaskan, itu bisa akhirnya memilih ke saya karena melihat sepak terjang," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya Jalan Progo No 5 Surabaya, Senin (11/3/2019).
• Dianggap sebagai Dinamika Politik Tanah Air, Caleg PPP Dwi Astutik Sebut Adanya Swing Voters Wajar
Atas dasar itu ia tak khawatir soal suara yang bakal masuk mendukung dirinya.
Dwi Astutik beranggapan, melalui partisipasi aktifnya di organisasi tersebut ia bersyukur memiliki banyak massa pendukung.
"Karena sejak awal saya memiliki massa yang banyak, teman yang banyak, itu semua merupakan aset bagi saya," lanjutnya.
Ia menganggap massa dan teman-temanya itu bukanlah sebagai aset layaknya benda mati yang patut dieksploitasi untuk kepentingan politik tertentu.
Bagi mantan aktivis Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ara Aita Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu, aset massa tersebut kerap dimaknainya sembari fasilitas dan jembatan untuk menuju keutamaan kehidupan di Akhirat kelak.
"Artinya kalau kita baik sama orang, pasti orang itu akan mendoakan diri kita, itu kuncinya," tandasnya.