VIRAL Isu Kiamat, Gubernur Khofifah Pernah Temui Fenomena Serupa: Sesederhana Itu Alasannya
Apa yang sebenarnya menyebabkan warga begitu percaya pada isu kiamat itu? Gubernur Khofifah menyampaikan penjelasannya
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
Usut punya usut, kelompok warga ini disebut takut akan datangnya kiamat. Mereka berangkat ke Malang demi menemui seorang pemuka agama yang disebut bisa menyelamatkan dari kiamat, layaknya kisah Nabi Nuh.
Hal itu dibenarkan, Karimun, seorang warga Dusun Krajan, Desa Watu, Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo.
Anaknya yang bernama Sumono membeli rumah milik pasangan suami istri Marimun dan Sriyanti, yang masih satu kerabat dengan dirinya.
Sudah sekitar seminggu ini, ia diminta menjaga rumah yang dijual kepada anaknya.
"Sudah sekitar seminggu di sini, saya juga nggak dipamiti. Katanya ikut pengajian, mondok ke Malang," kata Karimun saat ditemui di lokasi, Rabu (13/3/2019) petang.
Ketika ditanya apakah, kapan saudaranya itu akan kembali lagi, dirinya tidak mengetahui.
"Nggak tahu kapan kembalinya, ndak dikasih tahu," katanya.
Ia mengaku membeli rumah tersebut seharga Rp 20 juta.
Senada dikatakan pasangan suami istri, Darti (48) dan Soimin (60).
Warga RT 4/RW 01 Dusun Krajan, Desa Watu, Bonang, Kecamatan Badegan, ini mengaku kaget, tetangganya tiba-tiba pergi tanpa berpamitan.
Ketiga tetangganya tersebut yakni pasangan suami istri, Marimun dan Sryiani, Marni dan Winarsih, Nyaman dan Eldiana.
Ketiga pasangan suami istri ini juga mengajak masing-masing anak mereka.
"Sudah sekitar satu minggu ini. Nggak tahu ke mana, tiba-tiba menghilang. Saya juga kaget, wong sehari-hari biasanya cari rumput sama saya," kata Darti.
Darti mengatakan, tetangganya yang berangkat ke Malang mengaku mengikuti pengajian yang dipimpin Katimun, seorang warga di desanya.
"Setiap malam Rabu dan malam Sabtu mereka ikut pengajian," katanya.