Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Minta SDN Pegirian I Semampir Direnovasi Jadi 3 Lantai, Tri Rismaharini:Aku Sudah Minta 5 Tahun Lalu

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan sidak bersama DPRKP CKTR SUrabaya le Pemukiman Padat Penduduk di Kecamatan Semampir, dan SDN Pegirian I

SURYA/PIPIT MAULIDIYA
Wali Kota Risma usai mengganti seragam siswa SD yang sobek saat sidak ke SDN Pegirian I, Kecamatan Semampir, Rabu (20/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan sidak bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya, Rabu (20/3/2019).

Satu titik sidak adalah SDN Pegirian I, Kecamatan Semampir yang berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk.

Wali Kota Risma terlihat berjalan tertatih, karena kondisi kakinya masih sakit terpaksa berjalan menyusuri gang pemukiman.

Sesampainya di halaman SDN Pegirian I, Risma pun akhirnya menyerah dan meminta kursi roda dari ajudan.

(Bangun Bozem dan Taman, Tri Rismaharini: Surabaya Tepi Laut, Paling Menderita kalau Ada Kiriman Air)

(Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru, Tri Rismaharini: Kita Mau Balas Dendam Sampai Kapan?)

Kedatangan Risma pun jadi perhatian ratusasan siswa, wali murid, dan guru SDN Pegitian I itu.

Mereka berebut bersalaman, namun ajudan dan para staff menghalangi anak-anak lantaran Wali Kota Risma masih memberikan intruksi renovasi sekolah kepada DPRKP CKTR.

"Aku sudah minta lima tahun lalu (renovasi, red) makanya aku maksa ke sini tadi," sergah Risma kepada para staf.

Di tengah-tengah memberikan intruksi, Wali Kota Risma melihat beberapa siswa, satu di antaranya bernama Afrijal, yang  mengenakan seragam sekolah dengan warna pudar, bahkan sobek di beberapa bagian.

Dia pun meminta M Fikser, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya untuk mengambil beberapa seragam baru dari koperasi sekolah.

Afrijal yang kini sudah duduk di kelas enam langsung dapat seragam baru di tempat.

Selain Afrijal, ada dua siswa lain yang bajunya juga sobek yaitu Abdul Hedi, siswa kelas tiga dan Rena Erlita Sari, siswa kelas 6.

Sejumlah guru dan wali murid pun hanya diam mendampingi Wali Kota Risma dan staf.

(Kisah Sepatu Docmart Favorit Tri Rismaharini, Dibeli Saat Diskonan dan Bantu Wali Kota Blusukan)

(Tri Rismaharini Ingin Tambah Tempat Pembuangan Sampah Penghasil Listrik di di Tenggilis Tengah)

Selang beberapa menit, bel masuk tanda pelajaran dimulai pun berbunyi.

208 siswa pun berebutan masuk ke kelas, setelah sebagian mereka berkesempatan mencium tangan Wali Kota Risma.

"Sebetulnya ini sudah 5 tahun lalu aku minta renovasi, mangkanya aku datang langsung disini. Aku tidak yakin ini sudah direnovasi apa belum, ternyata belum," ucap Tri Rismaharini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved