Pemkab Jember, Dinkes Provinsi Jatim dan GAIN Bersinergi Tingkatkan Gizi Masyarakat
Bupati Jember dr Hj Faida MMR mendukung program The The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dalam meningkatkan gizi bayi dan ibu hamil.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Bupati Jember dr Hj Faida MMR mendukung program The The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dalam meningkatkan gizi bayi dan ibu hamil.
Sebab upaya itu sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Jember.
Program itu di antaranya, penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program tersebut menyasar keluarga yang memiliki balita stunting. Mereka mendapatkan prioritas pemasangan air bersih subsidi dari PDAM Jember.
Melalui peraturan bupati, pemerintah juga melindungi keluarga yang memiliki balita stunting dengan asuransi BPJS Kesehatan.
Warga yang tidak terlindungi BPJS Kesehatan melalui program pemerintah pusat, maka mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan tersebut dari pemerintah daerah.
Dukungan asuransi bagi ibu hamil juga diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi angka kematian ibu melahirkan.
• Polda Jatim Periksa Oknum Polisi Pasuruan di Insiden Perampasan dan Penghapusan File Wartawan
• Pakde Karwo Bacakan Pidato Ilmiahnya Rekonstruksi Pendidikan Diniyah Pesantren di UINSA
• Ini Daftar 16 Negara yang Lolos Kualifikasi ke Piala Asia U-23 2020, Thailand jadi Tuan Rumah
"Ini merupakan komitmen bersama yang perlu kesungguh-sungguhan juga konsistensi," ujar Bupati Faida kepada Tribunjatim.com, Rabu (27/3/2019).
Menurut Faida, masalah kesehatan, gizi anak, masalah tumbuh kembang anak, adalah masalah yang serius.
"Semua masalah itu tidak cukup diselesaikan oleh dinas kesehatan kabupaten. Tidak cukup disinergikan dengan dinas kesehatan provinsi, dan tidak cukup dengan program kementerian," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.
Tidak hanya tugas pemerintah, lanjutnya, namun membutuhkan sinergisitas pihak non pemerintah.
Bupati pun mengapresiasi Dinas Kesehatan Jawa Timur yang telah membangun sinergi yang kuat untuk menangani gizi anak, stunting, serta penurunan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir.
Kepala Dinas Provinsi Provinsi Jawa Timur Dr dr Kohar menyampaikan, Jember salah satu kabupaten besar di Jawa Timur.
Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk penanganan masalah gizi bayi dan ibu hamil.
Ada beberpa faktor yang mempengaruhi gizi. Pertama, kesediaan pangan. Kedua, daya beli masyarakat. Dan ketiga, pengetahuan masyarakat tentang mengambil makanan yang bagus.
Untuk di Jember, faktor pertama dan kedua tidak memiliki masalah. Namun, faktor ketiga perlu peningkatan.
Menurutnya, kehadiran GAIN yang sudah berpengalaman dalam menangani masalah gizi bayi dan ibu hamil sangat diperlukan.
"Sangat diharapkan untuk bisa mendongkrak supaya status gizi masyarakat di Jember jauh lebih meningkat," ujarnya kepada Tribunjatim.com.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah bekerjasama dalam berbagai bentuk kegiatan, yakni dengan melatih kader-kader, membina masyarakat supaya pengetahuannya meningkat.
• Pakde Karwo Bacakan Pidato Ilmiahnya Rekonstruksi Pendidikan Diniyah Pesantren di UINSA
• Daop 8 Surabaya Beri Diskon Hingga 10 Persen untuk Pembelian Tiket Kereta On The Spot, Ini Daftarnya
• Sambut GIIAS 2019 The Series Surabaya, Ada Program Ladies Day Out Hingga Voucher BBM Gratis
Gubernur Jawa Timur juga sudah menyiapkan program pendampingan Poskestren, pendampingan ibu hamil yang kurang gizi, juga kunjungan dari para kader.
Sementara itu, Country Director GAIN Ravi K Menon menyampaikan, di Jember memiliki potensi yang cukup banyak tetapi perlu adanya perubahan perilaku dan pemikiran.
"GAIN sendiri optimistis jika ilmu-ilmu kesehatan diterapkan dengan baik dan cara yang sudah dilatih pasti perbaikan gizi di Kabupaten Jember akan lebih meningkat," jelasnya.
Di Jawa Timur, menurutnya, penanganan gizi anak sudah efektif. Hal ini juga didukung oleh adanya komitmen dari kader.
"Untuk target tidak ada karena berbicara masyarakat, kami hanya bisa support program. Untuk implementasinya apakah dari masyarakat sendiri percaya informasi yang mereka dapatkan akan bermanfaat untuk mereka dan keluarga, pasti mereka akan berubah sendiri," tuturnya.
GAIN, lembaga nirlaba asal Swiss yang bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Jatim untuk penanganan gizi bayi berusia di bawah dua tahun. (Sri Wahyunik /Tribunjatim.com)