Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Blitar

FAKTA Sosok Guru yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Semasa Hidup, Ada Sisi Lain yang Diungkap Paman

Inilah sosok semasa hidup guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar. Sang paman juga ungkap sisi lainnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA - Surya/Didik Mashudi
Budi Hartano semasa hidup - guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam koper di Blitar. 

Inilah sosok semasa hidup guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar. Sang paman juga ungkap sisi lainnya.

TRIBUNJATIM.COM - Jenazah Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri yang mayatnya ditemukan dalam koper tanpa kepala di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, sudah dimakamkan keluarganya.

Jenazah Budi Hartanto dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.

Jenazah korban tiba di rumah duka pada Rabu (3/4/2019) tengah malam.

Namun, Budi Hartanto dimakamkan tanpa kepalanya.

Pasalnya, kepala korban sampai saat ini belum ditemukan.

FAKTA TERBARU Kasus Mayat Tanpa Kepala, Terbongkar Chat WA Terakhir Si Guru hingga Bawa Banyak Uang

Sementara itu, prosesi pemakaman sendiri usai sekitar pukul 02.00.

Keluarga korban terlihat sangat terpukul dengan kepergian Budi Hartanto.

Ibunya, Hamidah terlihat shock dengan kejadian yang menimpa putra sulung dari tiga bersaudara itu.

Cara Cerdik Soekarno Belikan Istri Pakaian Dalam Tapi Lupa Ukuran, Tanyakan Hal yang Bikin SPG Malu!

Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka  di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI)

Di rumah duka, tim Surya (grup TribunJatim.com), bertemu dengan keluarga Budi Hartanto, Nasuka.

Nasuka adalah paman korban.

Nasuka pun menceritakan bagaimana sosok Budi Hartanto semasa hidup.

Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar, Polisi Periksa Tujuh Saksi

Budi Hartanto merupakan anak sulung dari 3 bersaudara.

Budi Hartanto bekerja sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 3 Kota Kediri.

Semasa hidup, kata Nasuka, Budi Hartanto adalah orang yang pendiam.

Sebagai guru, ia mengajar pelajaran kesenian.

"Orangnya pendiam, sehari-hari korban menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati mengajar mata pelajar kesenian," jelasnya, Rabu.

Almarhum Budi Hartanto semasa hidup
Almarhum Budi Hartanto semasa hidup (ISTIMEWA)

Meski pendiam, Budi Hartanto rupanya memiliki usaha warung kopi di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Selain itu, ia juga memiliki usaha lainnya yakni jual beli handphone (HP) dan pulsa.

Ada sisi lain Budi Hartanto yang diungkap Nasuka.

"Usahanya banyak karena anaknya kreatif," tuturnya.

Kasus Mayat dalam Koper Tanpa Kepala, Ibu Korban Duga Bermotif Kriminal: Bawa Uang Banyak Saat Pergi

Budi Hartanto Tak Pulang ke Rumah Setelah Izin Menengok Warung Miliknya

Nasuka mengatakan, dari penjelasan ibu korban, Habibah, Budi saat pergi dari rumah sedang membawa uang dalam jumlah banyak sebelum pergi dan tak kunjung pulang.

Korban juga membawa laptop berikut dua HP miliknya.

Nasuko menjelaskan, korban pamit kepada ibunya keluar rumah selepas Magrib dan mengaku hendak ke warung yang dikelolanya di kawasan GOR Jayabaya.

Namun, korban saat itu juga sempat menyebutkan sedang mempersiapkan ada acara event di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.

"Berapa uang yang dibawa, ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka kepada tribunjatim, Kamis (4/4/2019).

Sementara itu, sepeda motor yang dikendarai korban saat itu, hingga kini juga tidak jelas keberadaannya.

"Tidak biasanya korban bawa laptop. Namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," tambahnya.

Detik-detik Ibu Pergoki Anak Gadisnya Dipaksa Berhubungan Intim oleh Paman, Rumah Terasa Bergoyang

Foto kenangan almarhum Budi Hartanto saat usai mengikuti wisuda.
Foto kenangan almarhum Budi Hartanto saat usai mengikuti wisuda. (SURYA/DIDIK MASHUDI)

Korban Sempat Berkomunikasi dengan Teman Lewat WhatsApp

Budi Hartanto sebelumnya sempat berkomunikasi dengan satu rekannya, sebelum mayatnya ditemukan dalam koper di Blitar pada Rabu (3/4/2019).

Komunikasi dilakukan melalui pesan WhatsApp (Wa) pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 22.55 WIB.

"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuka kepada TribunJatim.com di rumah duka, Rabu malam.

Kontak terakhir korban dengan rekannya terkait dengan obrolan gurauan.

Aksi Babysitter Mendekap Bayi hingga Tewas Terekam CCTV, Mengaku Hanya Berniat Menidurkan si Anak

Namun, setelah kontak terakhir, HP milik korban sudah tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.

Sampai akhirnya, warga Kecamatan udanawu Blitar digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala dalam koper.

Ironisnya, mayat tersebut adalah guru honorer dimutilasi yang tak lain merupakan Budi Hartono.

Di rumah duka, Hamidah, ibu korban, tak kuasa menahan sedih hingga menangis histeris setelah diberitahu mayat putranya ditemukan di dalam koper.

"Anak saya salahnya apa. saya tidak terima," ungkapnya.

"Semoga pelakunya segera ditemukan," tuturnya.

Polisi Ungkap Hasil Visum Mayat Tanpa Kepala dalam Koper di Kabupaten Blitar, Sebut Soal Terpenggal

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved