Gubernur Jatim Khofifah Kunjungi RSSA Malang, Pengunjung dan Pasien Histeris

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Senyum bahagia terpancar dari wajah Devi, satu di antara pasien yang berada di ruang IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, pada Senin (8/4).

Pada hari itu, dirinya dijenguk secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam kedatangannya itu, Khofifah sempat bercengkrama dengan Devi dan satu pasien lagi yang berada di samping Devi.

Sebelum berkunjung ke IGD RSSA Kota Malang, Gubernur Jawa Timur itu menyempatkan diri untuk melihat warga yang berada di ruang tunggu IGD.

Warga yang sedang berada di sana dibuat kaget, lantaran Khofifah tiba-tiba datang di tengah mereka.

Beberapa dari mereka berebut untuk melihat dari dekat orang nomor satu di Jawa Timur itu.

Bahkan, sebagian dari warga ada yang mengajak selfie Khofifah.

• Tampil Simpel Saat Rayakan Ulang Tahun, Ibunda Nagita Slavina Pakai Kaus Seharga Belasan Juta

• Naik Pesawat Hercules Bareng Siswa SLB di Malang, Gubernur Khofifah: Saya Merasa Sangat Terharu

• Insiden Longsor di Tulungagung, Material Jatuh dari Ketinggian 75 Meter, Berikut Jumlah Pengungsi

Khofifah juga beberapa kali mengajak ngobrol masyarakat yang sedang berada di ruang tunggu tersebut.

"Senang sekali, saya kira tadi ada siapa, ternyata Ibu Khofifah yang datang," ucap Suhadi, warga asal Kasin ini kepada Tribunjatim.com.

Dalam kedatangannya ke RSSA Kota Malang, Khofifah meninjau beberapa kondisi ruangan dan beberapa alat kesehatan.

Hal itu ia sampaikan usai melakukan diskusi tertutup di salah satu ruangan yang beberapa di RSSA.

Karena beberapa rekan media tidak diperkenankan untuk memasuki ruangan di RSSA yang sedang ditinjau oleh Khofifah karena alasan protokoler.

"Kedatangan kami ke sini untuk melihat kualitas dan percepatan layanan Rumah Sakit. Karena RSSA ini tipe A sama seperti Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. Jadi pelayanan kepada masyarakat harus jadi yang utama," ucapnya kepada rekan media kepada Tribunjatim.com.

Dijelaskan Khofifah, bahwa saat ini Jawa Timur sedang menyiapkan pusat-pusat keunggulan untuk layanan kesehatan.

Oleh karena itu, peran dari RSSA dan Dr Soetomo diharapkan bisa maksimal, terlebih lagi statusnya kini sudah menjadi Rumah Sakit Internasional.

"Keunggulan-keunggulan itu harus lebih disupport apakah dari tenaga mediknya apakah dari alat kesehatannya atau bahkan dari buildingnya itu akan menjadi bagian dari penguatan," ujarnya.

Khofifah menyebutkan, bahwa dirinya juga akan membuat pemetaan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur.

Untuk itu dirinya akan membangun sinergritas agar menimbulkan koneksi layananan yang ada di Rumah Sakit.

"Koneksitas layanan ini akan bisa memberikan percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien. Jadi ini kita harus bangun sinergitas," ucapnya.

Di samping itu, Khofifah juga mengapresiasi beberapa alat kesehatan dan beberapa ruangan yang dimiliki oleh RSSA Kota Malang.

Di antaranya ialah beberapa fasilitas untuk anak-anak penderita kanker, alat kesehatan untuk transpalansi ginjal dan lain sebagainya.

Khofifah berharap, layanan medik seperti laboratorium akan memungkinkan untuk memberikan respon layanan yang menjadi andalan sekaligus unggulan di RSSA.

"Alat-alat itu sangat terbatas untuk transpalasi ginjal. Hal-hal seperti ini harus kita kembangkan sehingg akan menjadi pusat unggulan untuk transpalasi lainnya," tandasnya.(Rifky Edgar/TribunJatim.com).