Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi di Malang Live TikTok Sosialisasikan Gerakan Pangan Murah, Jual Beras SPHP 5 Kg Rp 56.000

Polisi di Malang lakukan live TikTok untuk sosialisasikan Gerakan Pangan Murah, jual beras SPHP 5 kilogram seharga Rp 56.000.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
SOSIALISASI LEWAT MEDSOS - Petugas Polsek Kedungkandang Kota Malang memanfaatkaan media sosial live TikTok untuk mensosialisasikan Gerakan Pangan Murah yang digelar pada Senin (6/10/2025). Lewat cara tersebut, beras Bulog SPHP sebanyak 15 ton yang disediakan ludes terjual dalam waktu lima jam. 

Poin Penting:

  • Polisi mensosialisasikan Gerakan Pangan Murah lewat live TikTok.
  • Masyarakat juga bisa berinteraksi serta bertanya dan semuanya dijawab langsung secara humanis oleh petugas.
  • Beras Bulog SPHP sebanyak 15 ton yang disediakan ludes terjual dalam waktu lima jam.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polsek Kedungkandang Kota Malang memanfaatkaan media sosial live TikTok untuk mensosialisasikan Gerakan Pangan Murah yang digelar pada Senin (6/10/2025).

Hasilnya, beras Bulog SPHP sebanyak 15 ton yang disediakan ludes terjual dalam waktu lima jam.

Kapolsek Kedungkandang, AKP Sugeng Iryanto mengatakan, penggunaan live TikTok dilakukan agar informasi dapat tersampaikan secara maksimal ke masyarakat.

"Kami melihat warga sini lebih aktif bermain media sosial. Sehingga, kami sosialisasikan Gerakan Pangan Murah ini lewat live TikTok," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Lewat media sosial tersebut, masyarakat juga bisa berinteraksi serta bertanya dan semuanya dijawab langsung secara humanis oleh petugas.

"Sehari sebelumnya, kami sudah menginfokan kegiatan ini lewat media sosial. Kami berharap ini dapat membantu meningkatkan perekonomian serta menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok khususnya komoditi beras," terangnya.

Dirinya menyampaikan, beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram itu dijual dengan harga Rp 56.000 atau jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran.

"Bagi masyarakat yang ingin membeli, tidak memerlukan syarat yang rumit. Cukup membawa uang pas dan KTP Kota Malang," jelasnya.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Serentak, Jawa Timur Dapat Pasokan 2.400 Ton Beras

Sementara itu, salah seorang warga asal Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang, Malang, Uzwa menyambut positif digelarnya Gerakan Pangan Murah tersebut.

Pasalnya, sangat membantu dalam mendapatkan stok beras murah serta bisa menghemat biaya belanja kebutuhan rumah tangga secara signifikan.

"Kami tahunya dari TikTok dan petugas kepolisian sudah memberi tahu infonya sejak Minggu (5/10/2025) kemarin. Tentunya sangat membantu sekali, karena bisa menghemat belanja kebutuhan rumah tangga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved