2 Rumah Warga Pakis Malang Ludes Dilalap Api, Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik

Poin Penting : 

• Dua rumah milik Dwi Wida Arianto (38) serta Sutrisno (60) di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur terbakar
• Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik di rumah Sutrisno kemudian merembet ke rumah Dwi
• saksi Suwarno yang merupakan tetangga korban mendengar suara letupan seperti kayu terbakar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua rumah milik Dwi Wida Arianto (38) serta Sutrisno (60) di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilalap si jago merah, Senin (6/10/2025).

Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik di rumah Sutrisno kemudian merembet ke rumah Dwi.

Kapolsek Pakis AKP Suyanto mengatakan kebakaran ini terjadi sekira pukul 14.50 WIB. Kejadian ini bermula saat saksi Suwarno yang merupakan tetangga korban mendengar suara letupan seperti kayu terbakar.

Kemudian saksi keluar rumah dan mengetahui rumah Sutrisno sudah dalam kedaan terbakar.

"Melihat rumah korban sudah dalam keadaan terbakar, saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada warga. Kemudian warga berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat seadanya," kata Suyanto.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Update Jumlah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny - Kebakaran Kandang Ayam Ponorogo

Pada saat kejadian, kondisi angin bertiup cukup kencang. Akibatnya api menjalar dan merembet ke rumah Dwi yang lokasinya berdempetan dengan rumah Sutrisno.

Atas kejadian ini, salah seorang warga bergegas menghubungi Polsek Pakis. Oleh Polsek Pakis selanjutnya dilaporkan ke pemadam kabakaran (Damkar) Kabupaten Malang.

"Sekira pukul 15.00 WIB, satu unit mobil damkar datang ke lokasi dibantu dengan warga untuk memadamkan api," jelasnya.

Setelah proses pemadaman, api baru berhasil padam sekira pukul 15.25 WIB. Sayangnya, rumah kedua korban sudah dalam keadaan hangus hingga rata dengan tanah.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sebab pada saat kejadian korban tidak berada di rumah. Dua rumah yang terbakar ditaksir mengalami kerugian materiil mencapai Rp 50 juta. 

"Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, Suyanto menyebutkan bahwa api diduga muncul akibat korsleting listrik di rumah Sutrisno," tukasnya.