Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nilai UTBK Bisa Jadi Bukan Penentu Utama Kelulusan SBMPTN, Begini Penjelasan LTMPT

Pertemuan Paguyupan Rektor PTN se Jawa Timur di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang antara lain membahas perkembangan UTBK sebagai syarat ikut SBMPTN.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Suasana pertemuan Paguyupan Rektor PTN se Jatim di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (9/4/2019). 

Padahal aturannnya dua sesi per hari. UTBK dilaksanakan tiap Sabtu dan Minggu.

Gelombang pertama tes UTBK dimulai pada 13 Aprik 2019 ini.

"Secara teknis sudah siap semua," jelas Joni.

Dikatakan, peminat UTBK di Pulau Jawa sudah penuh.

Tapi di luar Jawa banyak yang kosong. Karena itu pengawas UTBK di Jawa harus bekerja keras karena pelaksanaannya cukup lama.

Yaitu 20 sesi ujian sampai Mei 2019 nanti. Total peserta UTBK gelombang pertama ada 698.505 orang.

Gelombang dua UTBK ada 597.115. Total ada 1.295.620 peserta.

"Sebagian siswa SMA yang lulus tidak serta merta daftar. Mungkin ada lolos SNMPTM atau tidak meneruskan," kata dia.

Sedang dari kelompok ujian saintek mencapai 53 persen dan soshum 47 persen.

Sebagian besar peserta mendaftar UTBK jalur reguler dan hanya 360.000 peserta lewat bidik misi.

"Artinya mereka tidak membayar biaya pendaftaran," jelasnya.

Dari jumlah peserta UTBK, paling sedikit di Papua ada 50 orang. Di Pulau Jawa terbanyak di IPB.

Peserta UTBKnya mencapai 71.000 peserta dengan 29 mitra. Kemudian disusul UI dan USU.

Sedang di Jatim terbanyak di Universitas Brawijaya (UB) sebanyak 35.214 peserta. Disusul ITS, UM dan Unair Surabaya.

Untuk hasil ujian, siswa diberitahu nilainya secara pribadi lewat email setelah 10 hari ujian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved