Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Waspadai 5 Hal Penyebab Anak Menjadi Pelaku Bullying, Media Sosial dan TV Ikut Berperan!

Lima hal yang menyebabkan anak menjadi pelaku bullying, waspada media sosial ikut berperan!

Editor: Pipin Tri Anjani
blog.visr.co
Ilustrasi 

Lima hal yang menyebabkan anak menjadi pelaku bullying, waspada media sosial ikut berperan!

TRIBUNJATIM.COM - Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan adalah tindakan Kekerasan kepada seseorang yang lebih lemah sehingga menyebabkan rasa tertekan, takut, dan putus asa.

Bullying merupakan hal yang tidak boleh kita lakukan ke siapa pun karena ini termasuk perbuatan yang tidak baik.

Walaupun semua orang tahu bahwa bullying termasuk hal buruk, kenapa masih saja ada orang yang melakukannya, ya?

Dua orang asal Amerika Serikat bernama Kak Douglas Gentile dan Kak Brad Brushman melakukan penelitian tentang hal ini.

5 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Sang Anak Di-bully di Sekolah, Orangtua Wajib Tahu!

Ikut Tanggapi Kasus Audrey, Sarwendah Ceritakan Pernah Dibully Saat Sekolah, Dipukuli hingga Trauma

Dari penelitian itu, terungkap ada beberapa penyebab seseorang suka melakukan bullying pada orang lain. Apa saja, ya?

1. Ada Rasa Permusuhan

Saat kita berteman di Sekolah atau di luar Sekolah, mungkin saja kita menemukan ada orang yang berbeda pendapat dengan kita.

Mungkin teman kita itu memiliki sikap dan sifat yang tidak kita sukai dan tidak bisa kita terima.

Hal ini membuat munculnya rasa kesal yang berujung pada pertengkaran dan permusuhan.

Permusuhan ini bisa mengakibatkan seseorang memiliki rasa dendam dan ingin membalasnya dengan cara bullying.

2. Kurang Perhatian Orang Tua

Menurut penelitian, perilaku bullying juga bisa disebabkan karena kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga di rumah.

Mungkin saja orang tua si anak itu lebih mementingkan pekerjaan sehingga jarang ada di rumah untuk menemani anaknya.

Hal inilah yang membuat seseorang akan mencari perhatian dan pujian dari orang lain di luar rumah.

Salah satunya adalah pujian terhadap kekuatan untuk menguasai orang lain yang lemah.

Respon Sederet Selebriti Terkait Kasus Pengeroyokan Audrey, Ada yang Cerita Soal Pengalaman Dibully

3. Pernah Jadi Korban Kekerasan

Nah, ada juga orang yang melakukan bullying karena dia sendiri pernah menjadi korban Kekerasan, nih, teman-teman.

Korban Kekerasan di sini bisa macam-macam, tapi yang paling utama adalah menjadi korban Kekerasan dari orang tua di rumah.

Rasa sedih dan stres karena menjadi korban Kekerasan akhirnya membuat seseorang balas dendam kepada orang lain di luar rumah.

4. Sering Berkelahi

Anak-anak seusia kita mungkin biasa bertengkar saat ada perbedaan pendapat.

Namun, kita tidak boleh terus-menerus bertengkar, apalagi sampai berkelahi atau adu fisik.

Semakin sering kita berkelahi, semakin besar kemungkinan kita untuk melakukan bullying.

3 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Audrey Siswi SMP di Pontianak, Fakta Baru Terungkap

5. Melihat Kekerasan dari Media Sosial Maupun TV

Ada beberapa jenis game dan film yang sebenarnya tidak cocok ditonton untuk anak seusia kita karena mengandung adegan Kekerasan.

Kalau terlalu banyak melihat adegan Kekerasan, seseorang bisa saja terinspirasi untuk melakukan hal yang sama di dunia nyata.

Akibatnya, semakin banyak anak-anak di bawah umur yang bukan hanya menjadi korban, tapi juga menjadi pelaku bullying.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 5 Penyebab Anak Hobi Bullying - Waspada Media Sosial Ikut Berperan !

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved