Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2019

Jalan Sulit Dilalui Kendaraan, Kuda Jadi Penolong Distribusi Logistik ke TPS Sulit di Jember

(PPS) Desa Andongrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur juga secara sigap dan cekatan membungkus kotak suara yang lain ke dalam zak, dan saling mengikat

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sri wahyunik/surya
Distribusi surat suara di Jember Jawa Timur pakai kuda, sulitnya jalan yang ditempuh 

"Harus dihentikan di sini, dibongkar di sini, dan kemudian diangkut ke TPS memakai kuda," imbuh Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto kepada Tribunjatim.com.

Akhirnya di lokasi itulah, logistik Pemilu diturunkan dari truk pengangkut logistik. Kotak suara yang isinya antara lain surat suara, dan aneka formulir kemudian dibungkus kembali memakai zak.

Pembungkusan itu untuk memudahkan pengangkutan memakai kuda. Pengangkutan juga dibuat serapi dan sebaik mungkin supaya logistik tidak terkena cipratan lumpur, atau terjatuh.

Logistik Pemilu untuk TPS 20 itu untuk melayani 123 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.

"Kenapa distribusi selanjutnya harus memakai kuda, karena memang akses jalannya sulit dan tidak bisa dijangkau oleh kendaraan bermotor. Pilihannya jalan kaki atau diangkut oleh kuda. Karena warga sini biasa memakai kuda, maka logistik diangkut memakai kuda," imbuh Suhartanto kepada Tribunjatim.com.

Pengangkutan logistik Pemilu di tempat itu memakai kuda merupakan hal biasa. Sebab hanya kuda-lah yang menjadi pengangkut efektif menuju Sumbersalak, lokasi TPS 20 berada. Jalan menuju afdeling itu sempit. Jalannya bisa disebut setapak, namun jangan membayangkan jalan setapak dengan paving yang rata. Jalan sempit itu berlumpur saat musim hujan seperti saat ini.

Ketika distribusi dilakukan, kawasan itu baru diguyur hujan. Tak pelak, jalanan licin oleh lumpur. Tidak hanya berlumpur, namun jalanan itu mendaki dan berkelok.

"Jarak dari sini sampai ke atas sekitar 5 kilometer. Kalau saya naik kuda ditempuh 1,5 jam, kadang sampai 2 jam kalau orang yang tidak biasa," ujar Arbaina atau Bu Holik kepada Surya.

Bu Holik sudah biaya melayani pendistribusian logistik di setiap pesta demokrasi. Saat Pilgub Jatim 2018 lalu, dirinya dan keluarganya juga Linmas TPS setempat, ikut membantu pengangkutan logistik.

"Jadi sudah biasa. Gimana juga cara bungkusnya. Memang jauh lokasinya. Kalau memakai jalan yang ada, memutarnya bisa lebih dari 15 kilometer, dengan waktu tempuh lebih lama lagi. Ini jalan yang terdekat, meski naik kuda," imbuhnya.

Karenanya, ada sekitar 30 ekor kuda di Afdeling Sumbersalak yang membantu aktivitas warga setempat. Kuda menjadi kendaraan mereka untuk keluar dari afdeling menuju jalan utama TNMB, begitu juga sebaliknya. Setiap hari Minggu, lanjut Arbaina, warga afdeling Sumbersalak keluar dari afdeling untuk aktivitas jual beli ke desa di luar kawasan TNMB, bahkan sampai ke pusat perbelanjaan di Jember, seperti Pasar Tanjung dan sekitarnya.

Bagi orang yang tidak terbiasanya melewati jalur sempit dan berlumpur itu, maka sebaiknya ekstra hati-hati. Karena ancaman tergelincir, jatuh, atau terbentur bebatuan di sekitar jalur akan menjadi ancaman. Belum lagi, pepohonan bambu yang berduri halus ditemukan di tepi jalur, juga menjadi tantangan tersendiri.

Teguh Adi Saputro, anggota PPS Andongrejo menuturkan, afdeling Sumbersalak merupakan tempat yang rutin dijadikan TPS setiap pesta demokrasi. "Karena ada satu tempat yang luas, dan bisa menjangkau warga di sekitarnya. Meskipun jarak tempat tinggal pemilih dengan TPS ada yang cukup jauh, ada yang berjarak 1 kilometer sampai 2 kilometer. Tetapi mereka berkumpul dalam satu kawasan yang dilayani oleh satu TPS itu," kata Teguh. Terdapat 123 DPT di TPS 20 itu.

Sementara total DPT di enam TPS yang berada di dalam kawasan TNMB sebanyak 925 orang. Selain di afdeling Sumbersalak, lima TPS lainnya berada di Afdeling Cawang dan Bonpantai. Di Cawang yang merupakan pusat Bandealit terdapat empat TPS, dan satu TPS di Bonpantai.

"Kalau lima yang lain berada di kawasan yang datar, sehingga truk pengangkut logistik bisa sampai ke lokasi TPS. Tetapi ya begini, semuanya berada di dalam kawasan TNMB dengan akses jalan yang sampeyan lihat sendiri, serta jauh dari Balai Desa Andongrejo," imbuh Teguh.

Jalan makadam dan berbatu itu sepanjang 14 kilometer sampai ke kawasan Afdeling Bonpantai, yang dikenal dengan Pantai Bandealitnya. (Sri Wahyunik/TribunJatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved