Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Pesan di Balik Taruhan Tanah 1 Hektar untuk Pilpres, Jokowi dan Prabowo Disinggung soal Janji-janji

Fakta-fakta di balik viralnya foto pria taruhan di Pemilu 2019, mulai dari proses pembuatan kwitansi hingga motif di balik viralnya foto tersebut.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
kolase Kompas.com dan Tribun Timur
Dua pria yang taruhan di Pilpres 2019 

Hendrik menjelaskan motifnya mengunggah foto taruhan itu, agar pemerintah dan presiden yang kelak terpilih menjadikan lapangan sepak bola ini pusat aktivitas warga.

Saat Hendrik masih SD hingga SMP, tanah lapangan yang kini jadi area gembala ternak sapi dan kambing itu, jadi pusat olah raga anak muda.

Dia dan pamannya berharap, jika Jokowi atau Prabowo kelak terpilih, bisa memprogramkan perbaikan lapangan sepak bola tingkat desa.

Capres 02, Prabowo Subianto, dan Capres 01, Jokowi, di Debat Pilpres 2019 terakhir, Sabtu (13/4/2019).
Capres 02, Prabowo Subianto, dan Capres 01, Jokowi, di Debat Pilpres 2019 terakhir, Sabtu (13/4/2019). (KOMPAS TV)

Pesan Kepada Jokowi dan Prabowo

Jokowi dan Prabowo lewat postingan viral itu pun mendapat pesan khusus.

Hendrik mengatakan bahwa ia dan pamannya berharap siapa saja yang terpilih, baik Prabowo atau Jokowi benar-benar memperhatikan tanah tersebut.

Dia dan paman berharap pemerintah akan bisa memprogramkan perbaikan lapangan sepak bola tingkat desa.

Hendrik tidak mau anak masa sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain permainan di gadget.

Berharap Pemain Persela Lamongan Tidak Golput, Aji Santoso Liburkan Latihan Saat Pemilu Serentak

"Jangan anak muda nanti hanya tahu main Mobile Legend dan PS 4 tapi tidak tahu main bola asli," katanya.

Hendrik juga menyinggung Prabowo dan Jokowi terkait kinerja pemerintah dan janji-janjinya yang sering dibicarakan tak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Hendrik bercerita bahwa usaha 10 tahunnya bersama perangkat desa tak membuahkan hal yang sesuai.

"Sudah 10 tahun kami ajukan proposal ke Kepala Desa, Pak Camat, Pak Bupati, dan caleg DPR, tapi sampai sekarang rumputnya masih tinggi," ujar Hendrik, dikutip dari Tribun Timur, (16/4/2019).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved