Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2019

Belasan PPS Tumbang, Plt Bupat Tulungagung Janji Gratiskan Biaya Perawatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mencatat, ada 14 petugas pemungutan suara yang sakit usai bertugas.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
Surya/samsul hadi
Ketua KPU Tulungagung, Mustofa menjenguk salah satu petugas pemungutan suara yang dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mencatat, ada 14 petugas pemungutan suara yang sakit usai bertugas.

Mayoritas mereka adalah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), disusul Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Penitia Pemungutan Kecamatan (PPK).

"Kalau yang PPK itu di bagian kesekretariatan," ungkap Ketua KPU Tulungagung, Mustofa, Senin (22/4/2019).

Saat ini yang masih menjalani perawatan sebanyak delapan orang, dan enam orang sudah pulang dari rumah sakit.

Menurut Mustofa, semua petugas yang jatuh sakit karena faktor kelelahan.

"Fisiknya diforsir, pikirannya diforsir, terutama mereka yang pernah ada riwayat sakit akhirnya kambuh lagi," ujar Mustofa kepada Tribunjatim.com.

Lihat Potret Aurel Hermansyah Jadi Penjual Jamu, Sampai Dikasihani Tukang Parkir & Pedagang Sandal

Istrinya, Erin Taulany Dilaporkan Hina Prabowo, Andre Sekeluarga Pergi, Malah Sule Kena Getahnya

Amien Rais Wacanakan People Power, Pemuda Pancasila Surabaya Siap Jadi Tameng Utama

Mustofa atas nama KPU Tulungagung telah mengunjungi petugas pemungutan suara yang sakit.

Menurutnya, mereka sangat senang mendapat kunjungan dari KPU.

Tidak lupa KPU juga memberikan bingkisan kepada mereka yang sakit.

"Bingkisannya tidak seberapa. Tapi kalau biaya berobat mereka tetap bayar sendiri," tambah Mustofa kepada Tribunjatim.com.

Petugas pemungutan yang dirawat antara lain, 3 KPPS di Kecamatan Tanggunggunung, 1 KPPS di Kecamatan Bandung, 1 KPPS di Kecamatan Sendang, 1 KPPS di Kecamatan Campurdarat dan seorang PPS di Kecamatan Pakel.

Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, biaya pengobatan para petugas pemungutan suara akan digratiskan.

Sebab menurutnya, mereka adalah orang-orang yang berjasa dalam menyukseskan penyelengagaraan Pemilu.

"Semua akan digratiskan untuk berobat," tegas Maryoto, saat ditemui di sela pemantauan UNBK tingkat SMP.

Lanjutnya, bukan hanya para petugas pemungutan suara, semua petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu akan diperlakukan hal serupa.

Mulai dari Bawaslu dan jajarannya, juga petugas keamanan yang terlibat di TPS-TPS. (David Yohanes/Tribunjatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved