Aplikasi NUJEK Mulai Hadir di Surabaya, Tersedia 1762 Driver Online Siap Antar Jemput Warga
Aplikasi NUJEK Mulai Hadir di Surabaya, Tersedia 1762 Driver Online Siap Antar Jemput Warga.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
Dan ternyata, niatan itu mendapatkan respon yang apik di pasaran. Setelah uji coba di Pasuruan, NU-JEK diminati dan mendapatkan tempat.
"Maka dari itu, kami memantapkan diri dan melangkahkan kaki untuk mulai mengembangkan ini. Hari ini, Bismillah kami launching di Surabaya, salah satu kota besar di Indonesia. Mudah - mudahan, ke depan bisa berkembang," kata pria yang akrab disapa Gus Ghozalie.
Putra seorang ulama besar di Pasuruan ini menjelaskan, start up yang dibangun bersama tiga temannya ini diyakini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan umat.
"Semangatnya, kami ingin hadirnya aplikasi ini bisa mewadahi sekaligus memberdayakan ekonomi umat di seluruh Indonesia," kata dia.
Dijelaskannya, salah satu keuntungan terbesarnya adalah potensi penghasilan per bulannya. Ia menyebut, di NUJEK, driver bisa berkesempatan mendapatkan penghasilan per bulan lebih dari Rp 3 juta.
Kenapa, karena sistem bagi hasil di NUJEK ini 85 persen untuk driver, dan 15 persen untuk NUJEK.
"Kalau di tempat lain bisa sampai 20 persen potongannya setiap kali transaksi. Jadi pembagian jika dipresentasikan di tempat lain bisa 80 : 20, atau bisa lebih dari itu," urainya.
Dari situ, ia meyakini umat akan lebih diuntungkan. Ia mencontohkan, jika per hari driver bisa mendapatkan orderan sampai Rp 150.000, maka yang wajib disetorkan driver ini ke perusahaannya hanya 15 persen atau setara dengan Rp 22.500.
"Sisanya bisa dibawa driver setara Rp 127.500. Jika dikalikan sebulan, driver bisa mengantongi pendapatan Rp 3.825.000 per bulan," jelasnya