Pemilu 2019
Buntut Panjang Rilis Hasil Real Count, SCG Dilaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya
Usai merilis hasil riset real count TPS yang telah direkap, SCG Research and Consulting dilaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Usai merilis hasil riset real count TPS yang telah direkap, SCG Research and Consulting dilaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya.
Pelaporan tersebut dilayangkan oleh Doni Istyanto Hari Mahdi yang mengatasnamakan masyarakat, Selasa (30/4/2019).
Menurut Doni, rilis SCG melanggar survei hasil Pemilu.
• Hasil Real Count KPU Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Mendapatkan 91,8 Persen Suara di Wilayah Ini
• Pesan SBY untuk Generasi Muda Indonesia, Sebut Soal Perpecahan dan Contohkan Yugoslavia
Doni mengatakan, yang berhak merilis hasil real count adalah penyelenggara Pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"SCG ini tidak berhak merilis hasil real count. Karena hasil real count ini adalah domainnya KPU. Bukan menjadi hak lembaga survei manapun untuk menggunakan istilah real count," ujar Doni, seperti rilis yang diterima oleh TribunJatim.com, Rabu (1/5/2019).
Doni menambahkan, ia khawatir jika nanti terdapat perbedaan dari hasil real count, bisa menimbulkan kegaduhan yang tidak diinginkan.
"Apabila nanti ada perbedaan, maka bisa menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu. Misalkan, ada partai yang perolehannya lebih besar daripada hasil rilis SCG. Kan bisa memunculkan saling curiga," jelas Doni.
• Pembajak Nomor WhatsApp Komisioner KPU Kota Blitar Minta Uang untuk Bayar Honor KPPS
• UPDATE Real Count KPU Pileg 2019, PDIP Memimpin Perolehan Suara di Tingkat Nasional
Ia menambahkan, hasil yang dirilis oleh SCG diduga mempunyai keberpihakan kepada salah satu pihak partai politik tertentu.
"Ini kan tidak boleh," tegasnya.
Ia mencontohkan, di rilis SCG menyebutkan beberapa hasil real count sangat berbeda jauh dibandingkan dengan hasil quick count yang sudah dilakukan oleh banyak lembaga survei.
"Bisa dilihat contohnya di rilis SCG pada halaman 7. Konversi kursi di Dapil 5 Kota Surabaya, PSI yang mendapatkan 5,6 persen memperoleh kursi ke-8. Sedangkan Nasdem dengan 6,25 persen ditempatkan di kursi ke-9. Ini bisa memicu spekulasi politik jika PSI dipersiapkan oknum pejabat Pemkot Surabaya untuk kendaraan politik di Pilwali Surabaya," ujar pria yang didampingi pengacaranya itu.
• UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 di Kota Kediri, Jokowi Menang Telak Atas Prabowo
• Hasil Perhitungan Suara KPU, Suara PKB Pindah ke PAN, Partai Nasdem Tulungagung Ajukan Protes
Dalam kesempatan tersebut, Kuasa Hukum Doni, Dwi Istiawan, mengatakan, pihaknya memastikan akan segera melengkapi berkas yang sudah disyaratkan.
"Dalam tiga hari pasti kami tuntaskan dan penuhi," tegasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: