Bawaslu Kota Batu Akan Evaluasi Kegiatan Pemilu 2019, Sebut Rangkaiannya Masih Belum Endgame

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu akan melakukan evaluasi kegiatan pemilu 2019 terhadap penyelenggara.

Ada beberapa evaluasi yang dimiliki oleh Bawaslu Kota Batu.

Di antaranya tidak adanya pencocokan dan penelitian (coklit) door to door.

• Praktik Money Politics Dua Caleg Partai Ini Dibongkar Bawaslu, Sebut Terduga Sulit Dihubungi

• Caleg Golkar Pamekasan Mengadu Perolehan Suaranya Dihilangkan, Timses dan Pengacara Datangi Bawaslu

Akibatnya terdapat 3000 pemilih yang menggunakan hak pilih tapi belum terdaftar pada DPT.

Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman.

Di sisi lain Bawaslu kota Batu mengapresiasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta rekapitulasi di tingkat PPK dan KPU Kota Batu.

Karena partisipasi pemilih cukup tinggi dan penyelenggaraan pemilu berjalan kondusif.

"Masih belum Endgame, karena setelah tanggal 22 Mei masih ada masa gugatan atas partai atau Paslon yang tidak menerima hasil. Nah kami Bawaslu Kota Batu akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan Pemilu," kata Rochman, Kamis (9/5/2019).

Ia menyebutkan, evaluasi lainnya seperti adanya perubahan keterangan angka.

Khususnya pada formulir model DA 1.

• Pemrosesan 243 Laporan Pelanggaran Pemilu 2019 Dihentikan, Bawaslu Sumenep Sebut Tak Cukup Bukti

• DPC Partai Gerindra Bangkalan Apresiasi KPU & Bawaslu Beri Kesempatan Parpol untuk Ajukan Keberatan

Dalam hal ini perlu dilakukan pencatatan sebagai kejadian khusus terutama hal perubahan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sehingga rasionalisasi perubahan dapat dipertanggungjawabkan.

"Selain itu, juga perlu membacakan keberatan saksi atau catatan kejadian khusus dalam pelaksanaan rekapitulasi," imbuhnya. (Surya/Sany Eka Putri)