Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Terkuak Alasan Soekarno Pilih Tanggal 17 untuk Proklamasi, Tepat Bulan Ramadan, Ceritakan Angka Suci

Terungkap alasan Soekarno memilih tanggal 17 untuk memproklamasikan kemerdekaan. Tepat di bulan Ramadan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Pinterest
Terkuak Alasan Soekarno Pilih Tanggal 17 untuk Proklamasi Kemerdekaan. 

TRIBUNJATIM.COM - Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadan.

Tapi, tahukah Anda mengapa tanggal 17 dipilih sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan?

Ternyata, terpilihnya tanggal 17 bukanlah tanpa sebab.

Mengingat saat itu Jepang telah menyerah pada sekutu, seharusnya Soekarno dan Mohammad Hatta bisa lebih cepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Karena tak kunjung memproklamasikan kemerdekaan, para pemuda sata itu dibuat gerah dan menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.

Banyak Ditanyakan, Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadan Saat Proklamasi Kemerdekaan? Simak Jawabannya!

Kisah Presiden Soekarno (Bung Karno).
Kisah Presiden Soekarno (Bung Karno). (Dok Kompas.com/Song - via Surya)

Dilansir dari TribunJabar (grup TribunJatim.com), Chaerul Saleh dan pemuda lainnyalah yang mendatangi kediaman Soekarno di Pegangsaan Timur pada 15 Agustus 1945 sekira pukul 22.00.

Diculik pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 dan dipaksa oleh para pemuda, Soekarno tegas mengatakan dirinya masih belum mau.

Didesak terus menerus lantas membuat Soekarno marah dan disitulah ia mengatakan waktu yang tepat untuk proklamasi kemerdekaan adalah tanggal 17.

Satu di antara pemuda lainnya yaitu Sukarni tak sependapat dengan Soekarno dan bertanya mengapa tidak saat itu juga Soekarno memproklamasikan kemerdekaan, atau mengapa bukan di tanggal 16.

Terbongkar Alasan Presiden Soekarno Selalu Pakai Peci Miring, Bukan untuk Gaya & Tak Banyak Disadari

Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, ternyata Soekarno punya alasan khusus di balik pilihan tanggalnya.

Soekarno merasa, meski tak bisa diterangkan menggunakan akal, tanggal 17 lebih memberikan harapan pada dirinya.

Soekarno beranggapan, 17 adalah angka suci, jatuh pada hari Jumat yang juga suci terlebih saat itu sedang bulan Ramadan.

Bung Besar juga mengaitkan hal itu dengan turunnya Alquran di tanggal 17 pada bulan Ramadan, dan muslim bersembahyang sebanyak 17 rakaat.

Detik-detik Penculikan Soekarno Sempat Terhenti Gegara Fatmawati, Terjadi di Malam Jelang Proklamasi

Presiden Soekarno saat bacakan teks proklamasi
Presiden Soekarno saat bacakan teks proklamasi (ISTIMEWA)

Kesimpulan yang dibuat Soekarno adalah kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia, oleh karena itu ia memilih tanggal tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Berikut potongan ucapan Soekarno dari dikutip dari tulisan Prof Dr H Dadan Wildan M.Hum, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI, di laman Kementerian Sekretariat Negara RI.

"Saya seorang yang percaya pada mistik,

saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku.

Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik.

Angka 17 adalah angka suci.

Doa-Curhat Pilu Ibu Tiri Vanessa Angel Pasca Ikut Doddy Sudrajat Jenguk Anak, Bahas Momen Melahirkan

Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita.

Tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci.

Al-Qur'an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia."

Artikel ini pernah tayang di tribunjabar.id.

Vanessa Angel Nangis Peluk Ayahnya, Sang Tante Langsung Merebut, Lalu Sindir: Selama Ini Kemana Aja

Reaksi Spontan Suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, Lihat Anaknya Ngamuk saat Ultah: Lemparin Semua!

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved