Semarak Ramadan 2019
Doa Sahur 8 Ramadan 1440 Hijriah Senin 13 Mei 2019 Lengkap dengan Artinya, Sempurnakan Puasa
Umat Muslim sebaiknya berdoa dahulu sebelum menyantap hidangan sahur, simak doa sahur lengkap bagi yang berpuasa
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Inilah hari ke-8 umat Muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Sehingga alangkah baiknya bila setiap umat Muslim yang berpuasa untuk menggiatkan doa sahur selama bulan suci Ramadan 1440 Hijriah.
Terlebih lagi doa saat sahur dan berbuka puasa, sangat dianjurkan untuk diamalkan bagi umat Muslim yang sedang berpuasa.
• Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 8 Ramadan 1440 H Senin 13 Mei 2019 untuk Wilayah Surabaya, Lengkap!
• 5 Bacaan Doa Ramadan 2019/1440 H, Lengkap dengan Artinya Mulai Buka Puasa hingga Lailatul Qadar
Sebelum melafalkan doa sahur, terlebih dahulu kita memahami arti sahur dan berbuka puasa sebenarnya.
Sahur adalah waktu bagi umat Muslim menyantap hidangan menjelang subuh atau terbitnya matahari.
Sedangkan berbuka puasa adalah waktu di mana umat Muslim menyantap hidangan menjelang magrib atau tenggelamnya matahari.
Dilansir dari Nu Online atau www.nu.or.id, sahur merupakan sunnah Rasulullah untuk kepentingan puasa.
Sahur dapat dilakukan pada dini hari, tetapi disunnahkan menjelang Subuh dengan mempertimbangkan waktu imsak.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu mengandung berkah.
• Waktu Tidur yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh Selama Berpuasa di Bulan Ramadan 1440 H
• Penjelasan Jika Bermalas-malasan Saat Berpuasa Karena Lapar di Bulan Ramadan 1440 Hijriah
Oleh karena itu, meski hanya seteguk air, sepotong roti, sebutir kurma, atau sesuap roti, kita dianjurkan untuk bersahur.
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).
Hadits di atas menunjukkan keberkahan pada hidangan sahur.
Kecuali itu, para malaikat juga mendoakan mereka yang bersantap sahur.
Sedangkan lafal di bawah merupakan doa yang dibaca Rasulullah SAW untuk mereka yang menyantap hidangan sahur.
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Doa ini dikutip dari hadits Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabarani berikut ini:
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين
Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).
Hadits ini dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.