1 Tahun Serangan Bom Surabaya
Setahun Kepergian Daniel Agung Korban Serangan Bom Surabaya, Sang Kakak Masih Tak Menyangka
Sudah satu tahun, Daniel Agung Putra Kusuma pergi meninggalkan dunia. Sang kakak pun masih tidak menyangka menghadapi peristiwa tersebut.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Arie Noer Rachmawati
Malam sebelum kejadian bom bunuh diri di gereja tempat adiknya bekerja menjaga parkiran itu, Novi mengatakan, Daniel sempat bercerita banyak hal padanya.
"Daniel itu anaknya tertutup. Tapi malam itu dia cerita banyak hal, soal ayah, soal teman-temannya, soal apapun yang ditemuinya. Sampai nangis dia cerita itu, saya rangkul dia, saya tanya dia kenapa, tapi dia nggak jawab," paparnya.
Seingat Novi, satu minggu sebelum kejadian itu, Daniel pun sempat mengatakan sesuatu yang tidak biasa ia katakan pada neneknya.
Daniel bilang, "Mari ditinggal kok ditinggal lagi ti, lek tak tinggal sak lawase yoopo?"
Padahal, imbuh Novi, sang nenek memang kerap kali pergi ke luar kota untuk mengikuti kegiatan gereja.
Namun, sebelumnya, tak pernah sekalipun Daniel berkata demikian.
Novi tak pernah mengira, hal-hal tidak biasa yang dilakukan adiknya, adalah pertanda kepergiannya.
Sampai saat ini pun, Novi mengaku masih sering sebal apabila mengingat keputusan sang adik.
• Satu Tahun Peristiwa Ledakan Bom Surabaya, Monik Kenalkan Sosok Bayu ke Anak Lewat Media Foto
• Tidak Ada Anggapan Buruk pada Keluarga Pelaku Bom Surabaya, Warga Bersikap Biasa
"Saya bangga atas keberaniannya. Cuma kalau boleh jujur, ya saya sebal juga kenapa dia bertindak seberani itu, kan jadinya sekarang saya cuma berdua sama nenek," ujarnya.
Sepeninggal Daniel, menurutnya rumah jadi lebih sepi.
Neneknya adalah yang paling sering sendiri di rumah, sebab Novi juga harus bekerja di luar.
"Kalau dulu kan Daniel pagi di rumah, siang dia berangkat sekolah, sore sudah pulang. Jadi nenek lebih ada temannya di rumah. Kalau sekarang enggak, ada temannya ya cuma pas saya pulang kerja, kadang sore kadang malam. Jadi kadang kalau saya main sama teman-teman, nenek saya ajak juga," cerita Novi.