5 Bahan Rumahan Pereda Sakit Maag, Penyakit yang Sering Kambuh Selama Puasa Ramadan

Kerap kambuh saat puasa Ramadan, berikut lima bahan alami rumahan yang dapat meredakan penyakit maag.

TRIBUNJATIM.COM - Di bulan puasa Ramadan, biasanya keluhan penyakit maag bisa lebih banyak dari biasanya.

Hal ini dikarenakan saat puasa seseorang tidak diperbolehkan makan dan minum sehingga asam lambung akan lebih meningkat dari biasanya.

Maag itu sendiri biasanya terjadi ketika asam lambung mengiritas lapisan lambung.

Namun, seperti dikutip TribunWow.com (grup TribunJatim.com) dari medicalnewstoday.com, ada 5 bahan rumahan yang diketahui dapat meredakan asam lambung, yaitu sebagai berikut:

• Agar Tak Kambuh, Simak Tips Puasa Ramadan Bagi Penderita Maag dari Dokter, Hindari Makanan Berlemak!

1. Konsumsi probiotik saat berbuka

Probiotik adalah organisme hidup yang membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di saluran pencernaan.

Selain membantu mencapai kesehatan usus yang optimal, mereka dapat membantu mengobati maag.

Menurut review dari 2014 , probiotik tidak dapat membunuh bakteri Helicobacter pylori ( H. pylori ), bakteri penyebab maag, mereka juga dapat mengurangi jumlah bakteri yang ada, mempercepat proses penyembuhan, dan memperbaiki beberapa gejala terkait.

Ketika dikonsumsi bersamaan dengan perawatan lain, probiotik dapat membantu membasmi bakteri berbahaya.

Orang-orang dapat menemukan probiotik di sumber-sumber berikut:

• yogurts
• makanan fermentasi
• suplemen probiotik

Memang ada beberapa makanan yang mengandung probiotik di dalamnya.

Tetapi, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen karena mereka memiliki konsentrasi probiotik yang lebih tinggi per porsinya.

• Simak Tips Puasa Sehat saat Bulan Ramadan, Jangan Lewatkan Sahur hingga Hindari Gorengan!

2. Jahe

Banyak orang berpikir bahwa jahe memiliki efek gastroprotektif.

Beberapa orang menggunakannya untuk mengobati kondisi perut dan pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan gastritis.

Sebuah tinjauan dari tahun 2013 menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi tukak lambung.

Namun, banyak dari hasil ini berasal dari penelitian pada hewan, jadi tidak jelas apakah efeknya akan serupa pada manusia.

3. Buah-buahan yang berwarna

Banyak buah mengandung senyawa yang disebut flavonoid, yang merupakan polifenol.

Flavonoid berkontribusi pada kekayaan warna beberapa buah.

Menurut sebuah ulasan di tahun 2011, polifenol dapat membantu mengatasi tukak lambung.

Mereka juga dapat membantu berbagai masalah pencernaan lainnya, termasuk kejang dan diare.

Flavonoid melindungi lapisan perut dari mengembangkan infeksi tukak lambung.

Mereka melakukan ini dengan meningkatkan lendir lambung yang menghambat pertumbuhan H. pylori.
Flavonoid juga memiliki sifat antioksidan.

Flavonoid hadir dalam buah-buahan seperti:

• apel
• bluberi
• ceri
• lemon dan jeruk
• kacang-kacangan

• Tips Jaga Kesehatan Kulit Selama Puasa Agar Tidak Kering, Perhatikan Pola Makan hingga Pakai Toner

4. Pisang raja

Penelitian dari 2011 menunjukkan bahwa pisang raja yang tidak matang dapat memiliki efek positif pada tukak lambung.

Pisang raja mentah mengandung flavonoid yang disebut leucocyanidin, yang berfungsi meningkatkan jumlah lendir di lambung.

Buah ini juga dapat mengurangi produksi asam lambung sehingga dapat membantu mencegah dan meredakan gejala maag.

5. Madu

Madu adalah pemanis alami yang populer digunakan di seluruh Amerika Serikat.

Orang yang mengkonsumsi madu secara teratur dapat menikmati berbagai manfaat kesehatan.

Sebuah ulasan dari tahun 2016 menyatakan bahwa madu Manuka memiliki efek antimikroba terhadap H. pylori.

Ini menunjukkan bahwa madu dapat bermanfaat untuk mengobati sakit maag.

Orang-orang juga menggunakan madu untuk mempercepat penyembuhan luka di kulit, mulai dari luka koreng hingga luka bakar.

• INFO SEHAT HARI INI - 7 Cara Mencegah Jantung Lemah sebelum Terlambat, Jangan Makan Berlebih!

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Maag Sering Kambuh Selama Bulan Puasa Ramadan? Redakan dengan 5 Bahan Rumahan Ini