Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

6 Fakta Acara Ungkap Kecurangan Pemilu: BPN Tolak Hasil Hitung KPU, Prabowo Diklaim Menang 54,24%

Berikut beberapa fakta dari acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019, Prabowo diklaim menang 54,24%.

Editor: Pipin Tri Anjani
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan politik didepan masa pendukungnya pada acara mengungkap fakta - fakta kecurangan Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh BPN di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Pada pernyataan tersebut Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Berikut beberapa fakta dari acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019, Prabowo diklaim menang 54,24%.

TRIBUNJATIM.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar acara untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Selain dihadiri Prabowo-Sandi, sejumlah elite BPN serta para pendukung paslon nomor urut 02 itu juga turut hadir.

Dalam acara itu, sejumlah tokoh akan menjelaskan secara teknis mengenai dugaan kecurangan yang terjadi di Pilpres 2019.

Sebut saja Prabowo yang kembali diklaim menang dengan mendapatkan angka 54,24 persen serta kubu BPN yang menolak hasil perhitungan suara oleh KPU.

Banner Siap Kawal Prabowo-Sandi Jadi Presiden Terpampang di Tuban, Petugas Langsung Tertibkan

Berikut beberapa fakta dan pernyataan kubu Prabowo-Sandi dalam acara Ungkap Kecurangan Pemilu, seperti dirangkum Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) dari berbagai sumber:

1. Dihadiri sejumlah elite BPN

Pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga memadati Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)
Pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga memadati Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail) ()

Sejumlah tokoh hadir dalam acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019.

DI antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua BPN Prabowo-Sandi Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso, Mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin.

Juga ada mantan Menkopolhukam Laksamana Tedjo Edhy Purdjiatno, Mantan Ketua MPR Amien Rais, dan sejumlah politisi dari partai koalisi Adil dan Makmur.

Acara dimulai sekitar pukul 16.00 Wib dengan menyanyikan lagu Indonesia raya.

Bawaslu Tulungagung Siap Beri Keterangan di MK, Jika Nasdem Gugat Perselisihan Hasil Pemilu

2. Ratusan pendukung 02 padati lokasi

Pendukung Prabowo-Sandi memadati lokasi acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019.

Bahkan saking ramainya, banyak pendukung yang tidak bisa masuk ke lokasi acara.

Anggota BPN, Ahmad Riza Patria mengatakan, acara tersebut digelar untuk membahas sejumlah kecurangan penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Saya kira itu sesuatu yang biasa saja. Ini bukti, kami memang menyampaikannya secara apa adanya, komprehensif, holistik, terbuka, tidak tertutup."

"Nanti silakan ada yang bertanya, berdialog, semua dipaparkan secara lugas, secara transparan dan terbuka," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (13/5/2019).

3. Sandiaga singgung soal politik uang

Sandiaga Uno saat membuka acara bertajuk Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Sandiaga Uno saat membuka acara bertajuk Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin) ()

Dalam acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyinggung soal politik uang di Pilpres 2019.

"Kami mencium aroma politik uang yang sangat tajam di Pilpres 2019," kata Sandiaga.

Sandi juga menyinggung ada orang penting di lingkaran kekuasaan yang ditangkap KPK.

Menurut Sandiaga, ia ditangkap dengan barang bukti berupa uang yang sudah dimasukkan ke dalam 400 ribu amplop.

Amplop tersebut diduga untuk kepentingan serangan fajar pada Pemilu 2019.

Sandi memang tak menyebut siapa sosok tersebut, tapi sebelumnya KPK menangkap politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso dengan bukti uang berisi amplop seperti yang disampaikan Sandiaga.

UPDATE REAL COUNT Pilpres 2019 di Provinsi Jawa Timur 14 Mei Jokowi VS Prabowo, Siapa Tertinggal?

4. Prabowo diklaim menang

Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Laode Kamaluddin, saat berbicara dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Laode Kamaluddin, saat berbicara dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) ()

Masih dari acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019, pasangan Prabowo-Sandi kembali diklaim menang Pilpres 2019.

Hal tersebut berdasar data sistem informasi Direktorat Satgas BPN yang diungkapkan anggota Dewan Pakar BPN, Laode Kamaluddin.

Hingga Selasa (14/5/2019), pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebesar 54,24 persen atau 48.657.483 suara.

Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh suara sebesar 44,14 persen.

Laode mengatakan, perolehan angka tersebut berbasis pada perhitungan dokumen C1 dari 444.976 TPS.

Padahal, total TPS pada Pemilu 2019 di seluruh Indonesia mencapai 810.329 TPS.

Sementara data mentah dokumen C1 yang sudah dikumpukan BPN berjumlah 1.411.382.

"Posisi ini diambil dari total 444.976 TPS atau 54,91 persen. Sudah melebihi keperluan dari ahli statistik untuk menyatakan data ini sudah valid," kata dia.

Berdasar perhitungan itu, kata Laode, Prabowo-Sandi telah memenangkan Pemilu 2019.

Mengintip Rumah Mewah Sandiaga Uno yang Kekayaannya 5 Kali Lipat Lebih dari Prabowo, Semua Ada!

5. BPN tolak perhitungan suara KPU

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, saat melakukan kunjungan di salah satu rumah Kader Partai Gerindra di Gayam, Sukoharjo, Kamis (11/4/2019). (TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI)
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, saat melakukan kunjungan di salah satu rumah Kader Partai Gerindra di Gayam, Sukoharjo, Kamis (11/4/2019). (TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI) ()

Selain memaparkan jumlah suara yang didapat Prabowo-Sandi, BPN juga menyatakan, menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang dilakukan KPU.

Alasannya, BPN mengklaim telah terjadi banyak kecurangan yang merugikan pihaknya pada Pilpres 2019.

"Berdasarkan hal tersebut, kami BPN Prabowo-Sandi bersama rakyat Indonesia yang sadar hak demokrasinya menyatakan, menolak hasil perhitungan suara dari KPU RI yang sedang berjalan," kata Ketua BPN Djoko Santoso.

Dalam acara tersebut, tim teknis BPN menyampaikan pemaparan mengenai berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat pemungutan suara, dan sesudahnya.

Di antaranya adalah permasalahan daftar pemilih tetap fiktif, politik uang, penggunaan aparat, surat suara tercoblos hingga salah hitung di website KPU.

Menurut Djoko Santoso, permasalahan itu sudah dilaporkan oleh BPN sejak awal, tapi tak pernah ditindaklanjuti.

Profil Pensiunan Jenderal yang Tuduh SBY Berbuat Licik di Pilres 2019, Sebut Soal Gagalkan Prabowo

6. BPN putar video klaim kecurangan Pemilu 2019

BPN memutar video yang diklaim sebagai temuan kecurangan Pemilu 2019 di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Dugaan kecurangan tersebut ditemukan Minurlin, istri mantan Danjen Kopassus Agus Sutomo yang kemudian divideokan.

Dalam video berdurasi kurang lebih 3 menit itu, istri Eks Danjen Kopassus tampak berbicara kepada sejumlah orang berseragam kepolisian.

Tampak pula gambar tumpukan kotak suara.

Minurlin sempat dipanggil kepolisian karena dituding menerobos Gudang KPU tanpa izin.

Namun, pemeriksaan tersebut batal dilakukan karena laporan terhadap Minurlin dicabut.

Dalam acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019, Minurlin diperkenalkan sebagai orang yang mencoba menjaga kedaulatan dengan mencegah kecurangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Acara Ungkap Kecurangan Pemilu: Prabowo Diklaim Menang 54,24%, BPN Tolak Hasil Perhitungan KPU

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved