Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2019

Benarkah Puasa Tidak Sah Jika Seseorang Lupa Mandi Junub Setelah Berhubungan di Malam Hari? 

Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ada larangan yang harus dihindari oleh seorang Muslim.

WSYR
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ada larangan yang harus dihindari oleh seorang Muslim.

Satu di antaranya larangan yang harus dihindari saat berpuasa ialah sengaja mengeluarkan air mani,

Artinya selama menjalankan ibadah puasa di siang hari dilarang melakukan aktivitas berhubungan badan suami-istri. 

Dan bagi yang belum menikah juga dilarang melakukan hal-hal yang disengaja bisa mengeluarkan air mani.

Namun demikian, berhubungan suami-istri di malam hari masih diperbolehkan.

Apakah Boleh Bayar Zakat yang Biasanya Pakai Uang atau Beras Diganti Sembako Senilai Tertentu?

7 Ketentuan Membayar Zakat Fitrah yang Perlu Dipahami Beserta 8 Golongan yang Berhak Menerima

Masalahnya ada kewajiban melakukan mandi junub agar bisa suci dari hadas besar ketika selesai melakukan hubungan suami istri.

Lalu bagaimana hukumnya jika seseorang lupa mandi junub setelah berhubungan di malam hari sementara di siang harinya menjalani puasa Ramadan.

Seorang penanya bernama Tezar mengajukan pertanyaan, Apakah batal jika lupa mandi junub setelah berhubungan di malam hari?

Lewat kerjasama antara Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) dan Dompet Dhuafa, Ustadz Fauzi Qosim menjawab pertanyaan tersebut.

Berikut jawaban beliau: 

Bukanlah syarat sah berpuasa, seseorang harus suci dari hadats besar atau kecil. Ini berbeda dengan shalat atau thawaf di ka’bah.

Orang yang hendak shalat atau thawaf, harus suci dari hadats besar maupun kecil. Dan jika terjadi hadats di tengah-tengah shalat maka shalatnya batal.

10 Amalan Sunnah saat Berpuasa di Bulan Ramadan selain Sahur, Pahalanya Berlipat Ganda

3 Resep Olahan Daging Ayam untuk Menu Buka Puasa dan Sahur, Pedas Manis hingga Saus Mentega

Lain halnya dengan puasa, suci dari hadats bukanlah syarat sah puasa.

Tidak bisa kita bayangkan andaikan puasa harus suci hadi hadats, tentu semua orang yang puasa akan sangat kerepotan.

Karena mereka tidak boleh kentut atau buang air selama berpuasa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved