Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Kisah Pilu Soekarno, Wajah Bengkak-bengkak Saat Hadiri Pernikahan Anaknya, Kondisinya Ditangisi Tamu

Presiden Soekarno (Bung Karno) memiliki cerita pilu saat menghadiri pernikahan putrinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Kolase Tribunnews.com/TribunJatim.com - Istimewa
Kisah Pilu Soekarno, Wajah Bengkak-bengkak Saat Hadiri Pernikahan Anaknya. 

Bung Hatta pun nampak mengusap air matanya dan tersedu-sedu melihat kedatangan Soekarno.

Fatmawati kemudian berlari ke arah suaminya seraya menciumi Bung karno.

Menurut Bambang, kala itu Soekarno berusaha tertawa, tapi kondisinya tak bisa bohong. Soekarno jelas terlihat kepayahan.

Banyak Ditanyakan, Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadan Saat Proklamasi Kemerdekaan? Simak Jawabannya!

"Sementara di luar rumah berita kedatangan Soekarno mulai diketahui banyak orang, dari tukang becak sampai tukang dagangan berlarian ke depan pagar rumah Sriwijaya.

Mereka berteriak-teriak : “Hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno” komandan tentara kaget dan memerintahkan agar Soekarno tidak terlalu lama di rumah Sriwijaya, ia harus segera pulang ke Wisma Yaso," cerita Bambang.

Pernikahan Rahmawati Soekarno Putri merupakan pernikahan satu-satunya yang dihadiri Bung Karno untuk anaknya.

Seperti diketahui, di masa-masa akhir hidupnya, Soekarno harus menjalani tahanan rumah.

Ia juga selalu dijaga ketat oleh tentara pada masa itu.

Kisah Presiden Soekarno (Bung Karno).
Kisah Presiden Soekarno (Bung Karno). (Dok Kompas.com/Song - via Surya)

Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadan Saat Proklamasi Kemerdekaan?

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tak banyak yang tahu, saat itu juga bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Tepatnya, pada tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriyah.

Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, terdapat sejumlah peristiwa yang mewarnai hal itu. 

Amankan Kursi Keempat, Arteria Dahlan Dipastikan Melenggang ke Senayan Bersama Guruh Soekarno Putra

Misalnya, ada dugaan penculikan sejumlah tokoh tua seperti Soekarno dan Hatta oleh para tokoh muda.

Mereka dibawa ke sebuah kota yang tidak jauh dari Jakarta, yaitu Rengasdengklok. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved