Kasus Mutilasi di Malang
Misteri 3 Tulisan dalam Kasus Mutilasi di Pasar Besar Malang, Bahas Soal 'Ruwet'
Misteri 3 tulisan dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Malang, bahas soal 'ruwet'.
"Masih kami dalami, nanti kalau ada hasil akan kami sampaikan," ucap dia.
• Identitas Mayat Korban Mutilasi di Malang Terkuak, 3 Tulisan Ditemukan di TKP, Bahas Orang Jahat
Lokasi ditemukannya mayat korban mutilasi merupakan eks gedung Matahari Department Store yang berada di kompleks Pasar Besar, Kota Malang.
Sejak kebakaran Pasar Besar dua tahun lalu, gedung tersebut tidak lagi dipakai alias kosong.
• 11 Fakta Kasus Kasir Minimarket Vera Oktaria Dimutilasi, Ditemukan di Kasur Tanpa Busana
Misteri Tiga Tulisan
Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan pulpen.
"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Asfuri.
Salah satu tulisan yang berhasil didapat berbunyi seperti berikut:
"Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan."
Kemudian tulisan lain yang ditulis di kertas menggunakam tinta berwarna merah berbunyi:
"Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur."
Tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.

• Kronologi Kasus Vera Oktaria yang Mayatnya Dimutilasi di Kamar Hotel, Check In dengan 2 Pria
Dua Tato Nama Orang
Polisi menemukan tato yang diukir di kedua telapak kaki mayat korban mutilasi.
Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi mengatakan, tato tersebut berbentuk tulisan dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.
Tato di kaki sebelah kiri bertuliskan 'Sugeng' dan kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.