Ini Kisah Sugeng Si Pemutilasi di Malang, Punya Gangguan Jiwa, Pernah Pukul Ayah Hingga Bakar Rumah
Ini Kisah Sugeng Si Pemutilasi di Malang, Punya Gangguan Jiwa, Pernah Pukul Ayah Hingga Bakar Rumah.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
Luthfi yang juga pedagang di Pasar Besar Kota Malang ini, sudah menduga jika pelakuny Sugeng ketika melihat tulisan yang ditulis pelaku mutilasi.
Menurut Luthfi, font yang ditulis di tulisan itu, dan kata-kata yang ada ditulisan itu hampir mirip dengan yang ditulis pelaku mutilasi.
"Saya sudah menduga kalau pelakunya itu Sugeng. Karena setiap hari kalau saya ke masjid pasti melewati rumah yang ditinggali sugeng. Jadi saya tahu persis," ucapnya.
Di rumah yang kini ditinggali Sugeng itu juga terdapat beberapa tulisan yang dibuat oleh Sugeng.
Sedikitnya ada dua tulisan besar dan beberapa tulisan kecil yang di tulis di tembok putih itu.
Sejumlah tulisan itu bertuliskan:
"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso"
"Melalui para utusan Allah SWT besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam"
Rumah yang ditinggali Sugeng itu merupakan rumah kosong dan Sugeng biasa tidur di samping rumah tersebut