Cerita Orangtua Ambil Nomer Antrean PPDB SMP Negeri di Kota Malang untuk Anaknya Sejak Jam 5 Pagi
Hari pertama pendaftaran jalur zonasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) untuk masuk SMPN di Kota Malang dimulai Senin (20/5/2019).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
Rata-rata mereka ingin anaknya bisa masuk SMPN di zona itu agar dekat jarak rumah-sekolah.
Sehingga peluang terlambat sekolah juga kecil. Sedang tidak dipakainya nilai ujian sekolah di PPDB juga disayangkan karena sebelumnya kegiatan anaknya juga diisi les agar mendapat nilai bagus.
Ditambahkan Budi Santoso, Kepala SMPN 1 ada persepsi salah seperti cepat-cepatan mendaftar agar diterima.
Dijelaskan di klausul juknisnya, jika ada yang skornya sama, maka dipilih yang daftar duluan. Mungkin hal itu disalah artikan sehingga berlomba mendaftar lebih awal.
PPDB zonasi di SMPN 1 juga dipantau Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy MAP usai menjadi inspektur upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman sekolah itu.
• Mendikbud Pantau PPDB Gandeng KPK, Tim Saber Pungli dan Ombudsman Antisipasi Jual Beli Bangku
• PPDB SD Negeri Kota Surabaya Dibuka Senin, Daftar Pakai Surat Domisili dan Diverifikasi Kelurahan
Zubaidah, Kadindik Kota Malang menjelaskan prosesnya ke Mendikbud.
"Jika dari jalur prestasi dan kepindahan orangtua ada sisa akan dilimpahkan ke zonasi," jelas Zubaidah kepada Muhadjir.
Aula SMPN 1 dijadikan lokasi pendaftaran selama tiga hari. Petugas memeriksa berkas dan nanti dimasukkan datanya di komputer.
"Kami menyiapkan 800 formulir. Kalau perlu digandakan lagi kami siapkan selama ada pendaftar," jelas dia. (Surya/Sylvianita Widyawati)