Aksi 22 Mei
Hermawan Sulistyo Blak-blakan Ungkap Ciri Pemimpin Lembaga Survei yang Ditarget Pembunuh Aksi 22 Mei
Sejauh ini Kapolri enggan menyebut nama pimpinan lembaga survei yang rencananya akan dibunuh oleh para tersangka, Hermawan bongkar ciri-cirinya
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
Dikatakan oleh Tito Karnavian bahwa pihaknya sejak awal informasi perencanaan pembunuhan beredar sudah melakukan pengamanan dan pengawalan kepada kelima target itu.
"Yang jelas kami sejak awal begitu ada informasi selalu memberikan pengamanan dan pengawalan," ujar Tito Karnavian.
Pengamat politik sekaligus Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Kapuskambas UBJ), Hermawan Sulistyo menjelaskan ciri-ciri pimpinan lembaga survey yang menjadi target pembunuh bayaran tersebut.
Tanggapannya diungkapkan oleh Hermawan Sulistyo kala menjadi narasumber di acara Prime Talk, Metro TV, Selasa (28/5/2019).
Berawal dari pembawa acara yang melontarkan pertanyaan terkait kemungkinan orang-orang yang ditarget untuk dibunuh.
"Ini ada 4 tokoh nasional pejabat publik dan satu pimpinan lembaga survei yang kita semua tidak tahu kenapa mereka semua diincar untuk dibunuh, tapi kenapa polisi tidak mau mengungkap tapi menurut Anda siapa kira-kira kemungkinan besar untuk ditarget?," tanya pembawa acara dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Metro TV.
Lantas Hermawan Sulistyo memberikan tanggapan bahwa kelompok orang yang merancang pembunuhan tersebut menganggap negara memiliki thogut.
Thogut di sini artinya orang menyembah selain Allah dan menyimpang dari jalan kebaikan dan kebenaran.
"Negara itu kan dianggap thogut, mereka ini kan thogut," ujar Hermawan Sulistyo
Bahkan ia menyebutkan beberapa pejabat yang sering menuai ancaman pembunuhan.
"Yang pasti Kapolri sering diancam, Kabareskrim sering diancam, Ketua KPU sering diancam, Ketua Bawaslu sering diancam," katanya.
"Apakah ini yang sama silakan saja polisi mengumumkan," tambah Hermawan Sulistyo.
• Wiranto Sebut Polisi Bertindak Cepat Meringkus Tersangka Aksi 22 Mei: Nanti Ketahuan Siapa Dalangnya
Bila berbiacara soal pimpinan lembaga survei yang tidak disebutkan oleh Tito Karnavian, Hermawan Sulistyo menilai sosok tersebut adalah sosok yang paling ofensif atau menyerang salah satu kubu selama ini.
"Lembaga survei kita lihat saja siapa yang paling ofensif menyerang," kata Herawaman Sulistyo.
Sedangkan menurut Hermawan Sulistyo, hanya ada salah satu pimpinan lembaga survey uang bersikap ofensif.