Pertemuan Gus Hans dan Dhimas Anugrah, Isyaratkan Tandem Tokoh Muda Potensial Pilwali Surabaya 2020
KH Zahrul Azhar Asad dan Dhimas Anugrah melakukan pertemuan pada Kamis 30 Mei 2019, untuk buka puasa bersama di satu diantara hotel di Surabaya.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Melia Luthfi Husnika
Heri menjelaskan, semenjak kepemimpinan Wali Kota Risma di Surabaya, kini kota Pahlawan mengalami peningkatan yang signifikan dari berbagai aspek, terlebih lagi beragam penghargaan juga pernah disabet Risma.
Melihat hal tersebut, Heri menilai Surabaya saat ini membutuhkan pemimpin yang enerjik, inovatif dan punya keinginan untuk membangun Surabaya ke arah yang lebih baik lagi.
"Kalau nama Gus Hans masuk di bursa Pilwali Surabaya 2020 itu wajar, karena sosok intelektual yang mampu mengantar Khofifah menjadi Gubernur di Jatim, namun sosok Dhimas ini menarik, karena politisi muda yang rajin blusukan di Pemilu 2019, juga generasi muda yang potensial, membawa semangat anti korupsi dan intoleransi oleh partainya," ungkapnya.
Di sisi lain, Dhimas dan Gus Hans sama-sama memiliki gagasan memberikan edukasi pada masyarakat akan pentingnya keberagaman, sehingga isu-isu SARA yang dijadikan bahan bakar untuk memecah belah bangsa ini oleh pihak tertentu bisa diantisipasi.
"Sebagai intelektual muda NU, Gus Hans juga merasa memiliki kesamaan dengan PSI sebab partai anak muda tersebut berjuang melawan intoleransi. Gus Hans diketahui adalah tokoh kerukunan lintas agama," pungkasnya.