Miniatur Rumah Adat Polres Gresik Gelar Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kegiatan yang menarik di miniatur rumah adat dan Tugu Pahlawan di pos pelayanan mudik 2019 Polres Gresik, tempatnya di SPBU Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan. Kegiatan itu berupa santunan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa serta buka puasa bersama.

Kegiatan sosial itu menjadi hal yang menarik bagi anak-anak yatim piatu, sebab di pos pelayanan mudik Polres Gresik ada tamu dari Mabes Polri, Polda Jatim dan Bupati Gresik bersama jajaran Forkopimda.

Beberapa jajaran hadir dalam acara tersbeut yakni Kakor Binmas Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Widiarso Herry Wibowo, Dir Binmas Polda Jatim Kombespol Iwan Setiawan, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombespol dr. Budi Heryadi.

Selain itu, hadir juga Karumkit Bhayangkara Polda Jatim, Kombespol Rusdianto, Wadir Binmas Polda Jatim AKBP Kamal Bakhtiar, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan jajaran Muspika dan tokoh agama warga sekitar.

Anak-anak yatim piatu yang diundang juga tampak senang melihat bangunan miniatur rumah adat, tugu pahlawan dan tugu Monas. Selain itu, anak-anak juga bisa bermain ditempat bermain yang sudah disediakan bagi pemudik.

• Nasi Boranan Khas Lamongan Jadi Jujugan Pemudik Saat Melintas Jelang Maghrib

• Ini Alasan Pemudik Pilih Program Mudik Gratis, Sebut Bisa Hemat Biaya Transportasi dan Lebih Mudah

• Kesan Tokoh Agama Soal Rumah Rp 32 Miliar Muzdalifah, Ada yang Takut, dan Bahas Makam Mantan Suami

Kakor Binmas Baharkam Polri Mabes Irjen Pol Widiarso Herry Wibowo mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan Mabes Polri, Polda Jatim dan Polres Gresik.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan diseluruh wilayah di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini dilaksanakan merupakan wujud cooling system kondusifitas wilayah Gresik, khususnya setelah pelaksanaan pesta demokrasi pemilu serentak 2019," kata Irjen Pol Widiarso, Minggu (2/6/2019).

Oleh karena itu, dengan adanya Pos pelayannya yang sangat menarik dengan menunjukkan keberagaman rumah adat dan budaya bisa menciptakan suasana yang aman dan saling menghargai antar suku dan agama. "Kita semua mengharap sinergritas sebagai bentuk kerjasama dari semua pihak untuk menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara Istiqomah, seorang dhuafa penerima santunan mengatakan bahwa bantuan sembako ini dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari menjelang hari raya idul Fitri. Sebab, kebutuhan hari raya sangat banyak.
"Seperti zakat fitrah dan jajanan untuk tamu-tamu," kata Istiqomah kepada Tribunjatim.com.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan bahwa kegiatan di pos pelayanan arus mudik ini ada kegiatan bakti sosial pengobatan gratis, bantuan sembako kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

"Semua kegiatan ini untuk membantu masyarakat agar hidup tenang dan nyaman menjelang hari raya idul Fitri," kata Wahyu. (Sugiyono/TribunJatim.com).