Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Idul Fitri 2019, SBY Bersama Keluarga Akan Berziarah ke Makam Mendiang Ani Yudhoyono

SBY hari ini dikabarkan akan berziarah ke Makam sang istri, Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
Corry Wenas Samosir/Grid.ID
Makam Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/6/2019). 

Rupanya, wanita itu datang bersama dua pria. Satu pria mengenakan kacamata dan satunya lagi berjenggot.

Namun dikala TribunJakarta.com mengajaknya berbicara, pria yang mengenakan kacamata mencegah.

"Sudah ya, kita tidak ada ikatan sama almarhum. Cuma datang saja, sudah ya," kata pria berkacamata tersebut.

Padahal, wanita itu sudah membuka mulutnya seakan ingin berkata.

Tak lama kemudian, wanita dan dua pria tersebut pergi dari TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Seorang wanita menempelkan wajahnya pada makam Ani Yudhoyono, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019)
Seorang wanita menempelkan wajahnya pada makam Ani Yudhoyono, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019) ((TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat))

Cerita Ani Yudhoyono Ditinggal SBY Bertugas Seminggu Pasca Nikah, Ani Terhenyak: Saya Disuruh Pulang

Kagumi Sosoknya, Warga Yogyakarta Ini Sempatkan Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Adapula pengagum  yang mengangumi sosok almarhumah Ani Yudhoyono.

Dialah, Ratna Haryadi (62), adalah warga Yogyakarta yang mengagumi almarhumah Ani Yudhoyono.

Perempuan yang akrab disapa Ratna ini mengaku sengaja datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan yang sebagai lokasi peristirahatan terakhir dari istri Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya dari Yogyakarta sama keluarga, kami ada acara berziarah di sini untuk ke makam saudara, dan sengaja datang untuk sekalian berziarah ke makam ibu Ani," kata Ratna, di area TMP Kalibata Blok M 129, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).

Ratna melanjutkan, dirinya merasa terpukul saat mendengar kabar ihwal istri dari Presiden ke-6 RI itu telah mengembuskan napas terakhir.

"Sedih sekali, karena dia kan orangnya juga aktif saat menjadi ibu negara. Jadi ya kita kehilangan. Malah yang keponakan-keponakan saya ini pada menangis semua," kata Ratna.

Sebabnya, Ratna dan keluarganya sangat mengagumi sosok dari mertua Anissa Pohan tersebut.

"Kita sangat mengagumi, ide-ide dan kekuatan bu Ani waktu dalam melawan penyakitnya. Karena saya dulu pernah kena kanker juga. Jadi tahu bagaimana rasa beratnya untuk melawan penyakit itu. Cuma saya waktu melihat bu Ani keluar menghirup udara itu sepertinya pertama kali, seperti pada perjalanan terakhir, berpisah dengan keluarga, itu yang bikin kita terharu. Dan ternyata dia diberi kesempatan untuk keluar sama suaminya meski hanya dua jam. Tapi dua jam yang akan dikenang sama suami dan keluarganya," jelas Ratna.

"Ibu Ani selalu semangat, ceria, dan ke mana-mana tuh sepertinya tidak punya capek, di mana pun, dia mendampingi suaminya," sambung Ratna

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved