VIRAL Imbauan Sofyan Jacob Eks Kapolda Metro Jaya soal 22 Mei Sebelum Jadi Tersangka Makar, 'Malu'
Sofyan Jacob yang merupakan mantan Kapolda Metro Jaya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar, Senin (10/6/2019).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
"Kita hanya mengatakan tidak jujur kenapa dikatakan makar, makar itu kalau mau menggulingkan pemerintahan tapi dengan syarat-syarat," ujarnya.
Ia lalu memberikan imbauan agar demo di tanggal 22 Mei saat itu berlangsung dengan damai dan menyejukkan.
"Laksanakan itu dengan demo yang damai, demo, damai, kemudian simpatik, kemudian super damai yang simpatik."
"Kita jangan anarkis, jangan membakar ban, jangan menganggu jalan, itu tidak boleh, jangan dilakukan ini ya."
"Malu saya di dalam kelompok ini ada saya mantan komandan jendral Komjen Pol masak ini ada yang menganggu jalan, bikin malu, jangan."
"Demo super damai, kemudian simpatik berikan salam, jangan lakukan kegiatan-kegiatan yang lain, kita duduk saja," tegas Sofyan.
• Kemarahan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua
Bahkan, ia berharap tidak ada yang berteriak-teriak saat melakukan demo tersebut saat itu.
"Saya harapkan tidak usah berteriak-teriak, memaki-maki, karena ibu berteriak tidak ada yang dengar, saya sampaikan pada emak-emak jangan berteriak."
"Bawa poster apa tuntutannya, pemilu curang berdasarkan presiden yang curang."
Sementara itu, video yang menayangkan orasi Sofyan Jacob itu ramai dikomentari warganet.
Lihat videonya menit ke 7: