Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Bojonegoro Ajak Suami & Pejabat ke Inggris Saat Rapat Paripurna, Anggota Dewan Bakal Walk Out

Bupati Bojonegoro Ajak Suami & Pejabat ke Inggris Saat Rapat Paripurna, Anggota Dewan Bakal Walk Out.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, diambil dari Instagram Anna_Kasnadi, akun Bupati. 

Fitra Jatim Soroti Bupati Bojonegoro dan Suaminya Pergi ke Inggris

Lawatan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, ke Inggris yang menelan anggaran hampir 1 Miliar mendapat sorotan dari sejumlah pihak.

Agenda ke luar negeri selama tujuh hari itu tidak dilakoni politisi PKB tersebut seorang diri.

Korsleting Listrik, 4 Rumah Semi Permanen di Bojonegoro Ludes Terbakar, Butuh 2 Jam Padamkan Api

Dua Titik di Bojonegoro Ini Diprediksi Rawan Macet Saat H-1 Lebaran, Polres Lakukan Pantauan Rutin

Ada empat orang lainnya yang ikut dalam rombongan, di antaranya suaminya Muh Ali Duppa yang juga sebagai anggota dewan riset daerah.

Selain itu, ada juga PJ Sekda, Yayan Rohman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD), Herry Sudjarwo, dan Sekpri Bupati, Rachmad Sholeh Farokhi.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jatim juga menyoroti perjalanan dinas orang nomor satu di Bojonegoro bersama rombongan, yang menghabiskan Rp 954.882.012 dari APBD 2019.

"Prinsipnya penggunaan anggaran harus dilihat dari sisi efektifitasnya. Apa hasil dari dana hampir 1 Miliar tersebut dibuat ke luar negeri," Kata Kordinator Fitra Jatim, Dakelan dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).

Dia menjelaskan, kalau dalam lawatan dinas Bupati bersama rombongan tidak jelas hasilnya, maka bisa jadi itu pemborosan anggaran.

Lebih bermanfaat lagi apabila digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau pelayanan publik lainnya.

Tentu sangat disayangkan jika perjalanan ke Eropa tersebut tidak jelas agendanya. Oleh karenanya, Pemda harus bisa menjelaskan agenda lawatan tersebut.

"Hasilnya apa Pemda harus bisa menjelaskan, karena itu menggunakan uang APBD," Terangnya.

Bahkan, sangat disayangkan lawatan rombongan Bupati ke Inggris tersebut di sela-sela waktu paripurna, tepatnya Rabu, hari ini.

Sehingga menyebabkan orang nomor satu di kota Ledre itu tidak hadir, dan tentu menghambat pengambilan keputusan strategis daerah.

"Paripurna membutuhkan kehadiran Bupati, sangat disayangkan tentunya karena bisa menghambat keputusan strategis," Pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved