Ada Massa Bakal Berdemo di Grahadi Jelang Sengketa Pilpres, Kapolda Jatim: Informasinya Tak Jadi
Ada Massa Bakal Berdemo di Grahadi Jelang Sengketa Pilpres, Kapolda Jatim: Informasinya Tak Jadi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang sidang perdana sengketa pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kapolda Jatim Irjen Pol Luki mengaku mendapat laporan, akan ada massa yang akan menggelar demonstrasi di depan Gedung Grahadi, Jumat (14/6/2019) besok.
Namun, informasi terakhir yang diterimanya, demonstrasi itu ternyata batal.
• Pastikan Kasus Polsek Dibakar Tak Terulang, Kapolda Jatim Ikut Rajut Silaturahim dan Buru Pelakunya
• Jelang Sidang Sengketa Pilpres 2019, Polda Jatim Siagakan 9.311 Personel Gabungan di Kawasan Jatim
• Ikut Lempar Batu di Mapolsek Tambelangan Sampang, 3 Pria Ini Akhirnya Diciduk Polda Jatim
"Informasinya akan ada yang turun ke grahadi tapi kami InsyaAllah berkat bantuan tokoh agama dengan turunnya pimpinan-pimpinan Insya Allah mungkin tidak jadi," katanya saat ditemui awakmedia di depan gedung Tribrata Mapolda Jatim, Kamis (13/6/2019).
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, kelompok massa yang berencana melakukan demonstrasi itu datangnya dari kelompok simpatisan pendukung politik salah satu kubu pilpres.
"Bukan dari ormas kok, iya mereka dari simpatisan pendukung politik kubu," ungkap Barung saat dikonfirmasi TribunJatim.com
Rencananya, lanjut Barung, massa yamg akan berdemo berjumlah sekitar 30 orang.
Namun, demonstrasi itu dipastikan batal bukan oleh keputusan pihak kepolisian. Melainkan, dari pihak massa aksi yang memang telah mengurungkan niatnya.
"Tidak, mereka sendiri yang membatalkan agenda tersebut," lanjutnya.
"Kalau kami bahkan menjamin terselenggaranya demonstrasi," tandasnya.