Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dishub Jatim Sebut 3 Gerbang Tol dan 2 Jalur Arteri Jadi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019

Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur menyebut kemacetan di gerbang tol masih menjadi evaluasi penting pada momen arus mudik dan balik Idul Fitri.

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PADAT - Kepadatan arus lalu lintas yang didominasi kendaraan pribadi di Jalan Merdeka Utara, Kota Malang, Kamis (30/5/2019). Kepadatan lalu lintas pada hari libur H-7 Lebaran 2019 ini disebabkan peningkatan volume kendaraan warga yang beraktivitas menuju pusat kota dan pusat perbelanjaan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur menyebut kemacetan di gerbang tol masih menjadi evaluasi penting pada momen arus mudik dan balik Idul Fitri 1440 H.

Kadishub Jatim, Fattah Jasin mengungkapkan ada tiga pintu tol yang masih menjadi titik kemacetan.

Yaitu gerbang tol Dumpil Madiun, gerbang tol Singosari, dan gerbang tol Probolinggo Timur.

"Ada kemacetan masuk tol yang agak antre, tapi tidak stagnan seperti beberapa tahun lalu. Ini yang menjadi bahan evaluasi kami dengan operator, badan usaha jalan tol," ujar Fattah, Kamis (13/6/2019).

Khofifah Siap Berikan Sanksi Tegas Buat Sekolah yang Tarik Pungutan Ilegal di PPDB SMA/SMKN Jatim

Pelaku Pembakaran Mapolsek Tambelangan Ngaku Ikut Merusak Akibat Penasaran Pasca Dengar Ledakan

Kemacetan seperti di exit tol Singosari disebutkan Fattah, tidak bisa dihindari karena ada persimpangan empat, pertemuan jalur dari Malang, Surabaya dan Batu.

Namun kepadataan di titik ini sudah berangsur terurai dengan adanya underpass yang bisa dilewati oleh pengendara dari arah Malang ke Surabaya maupun sebaliknya.

Sedangkan untuk gerbang tol di Madiun, selain evaluasi kemacetan, ada permintaan penambahan gerbang tol di Maospati, oleh Pemkab Magetan untuk memudahkan wisatawan yang ingin ke Magetan.

"Karena banyak objek wisata di Magetan, tapi harus turun di Madiun. Kan bisa di Maospati di buka," kata Fattah.

Sedangkan untuk jalan arteri, dua titik kemacetan yang masih menjadi evaluasi adalah di Blega, Bangkalan dan simpang lima Mengkreng, Kertosono.

Di Blega, keberadaan pasar tumpah dan meningkatnya volume kendaraan saat arus mudik masih menjadi penyebab utama.

Angka Mudik Naik, Angka Laka Lantas Turun, Kadishub Jatim: Kesiapan Dari Semua Elemen

Ratusan Banser Datangi PN Surabaya, Kawal Sidang Lanjutan Kasus Ujaran Kebencian Gus Nur

Kemudian juga untuk simpang lima Mengkreng memang tidak bisa dihindarkan karena padatnya volume kendaraan.

Hanya saja untuk titik ini antrean kendaraan tidak lagi sepanjang dulu dengan beroperasinya tol Kertosono-Mojokerto.

"Di Mengkreng, Nganjuk sedikit terjadi kemacetan. Kalau dulu berjam-jam, sekarang sudah dalam tempo yang singkat sudah bisa," pungkasnya.


 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved