Gelombang Panas Landa Timur Tengah, Benarkah Ban Mobil dan Traffic Light di Kuwait sampai Leleh?
Gelombang panas landa Timur Tengah, ban mobil dan traffic light di Kuwait sampai leleh?
Gelombang panas landa Timur Tengah, ban mobil dan traffic light di Kuwait sampai leleh?
TRIBUNJATIM.COM - Seorang laki-laki meninggal di Kuwait, Selasa (11/6/2019), akibat panas yang menyengat.
Laki-laki yang meninggal karena mengalami sengatan panas tersebut, saat ditemukan di sebelahnya terdapat sejumlah peralatan, sebagaimana dikutip dari www.msn.com.
Berdasarkan laporan dari Al Rai Daily, polisi dan mobil ambulans segera datang begitu mendapat laporan ada laki-laki yang sekarat kepanasan.
• Belanda hingga Kuwait, 4 Negara Ini Tak Izinkan Status Kewarganegaraan Ganda
Namun laki-laki itu meninggal tepat ketika mereka tiba.
Pihak forensik melaporkan menyebab kematian karena sengatan matahari yang luar biasa panas.
• 10 Tempat Wisata di Dubai yang Wajib Kamu Kunjungi, No 5 Sayang Banget Buat Dilewatkan!
Pada Sabtu (9/6/2019), suhu Kuwait menjadi yang terpanas di dunia.
Yakni 52,2 derajat Celcius pada daerah berbayang.
Namun 63 derajat celcius pada paparan langsung matahari, sebagaimana dilaporkan media Al Qabas.
• Masih Ingat Band Kuburan? Begini Kabarnya Sekarang, Ada yang Buka Warteg Demi Nafkahi Keluarga
Di Saudi Arabia, merkuri naik menjadi 55 derajat Celcius di Al Majmaah saat siang hari.
Kondisi seperti ini diperkirakan akan berlangsung selama musim panas.
Laman cuaca Arabia mengumumkan suhu panas seperti itu juga terjadi di Qatar, Bahrain, dan UAE, lengkap dengan tingkat kelembaban yang juga tinggi.
• Ashanty Berisik Ketakutan saat Jalan di Jembatan Gantung sampai Mau Pingsan, Arsy: Bunda Nggak Jelas
Fenomena cuaca panas serupa di kawasan Timur Tengah, pernah juga terjadi di Kuwait pada Juni 2017 lalu.
Melansir english.alarabiya.net, suhu di Kuwait saat itu melonjak di atas 40 derajat Celcius.
Hingga pada rekaman video yang beredar, roda-roda sebuah truk yang terparkir terlihat meleleh ke aspal.
Video yang dibagikan secara luas ke pengguna media sosial, diawali dengan peristiwa gelombang panas ekstrem di Kuwait, lalu diikuti dengan munculnya debu tinggi di udara.
Suhu saat itu dilaporkan mencapai 49 derajat Celcius.
• Profil-Biodata Stefani Horison atau Fani, Pemenang MasterChef Indonesia yang Dijuluki Kuda Hitam
Bahkan, cuaca ekstrem telah memaksa pemerintahan kota Kuwait merekomendasikan pada warganya untuk menggelar pemakaman dan doa saat malam hari, hingga bulan September.
Hal ini dilakukan setelah beberapa orang mengeluh karena mereka tidak dapat menghadiri prosesi pemakaman di cuaca yang panas.
"Langkah itu adalah bagian dari ketajaman kotamadya pada pelonggaran proses untuk kerabat almarhum dan untuk pelayat menghadiri pemakaman," ujar kepala departemen urusan pemakaman di kota, Faisal Al Awadhi, seperti dikutip dari Kantor Berita Kuwait.
Bahkan dalam video yang dibagikan oleh sebuah akun di YouTube membagikan foto-foto suhu panas di Kuwait menyebabkan lampu mobil dan lampu traffic light jalanan meleleh.
Berikut videonya:
• Download Lagu MP3 I Dont Care Ed Sheeran & Justin Bieber yang Masuk Viral 50 Global Spotify
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Timur Tengah Dihantam Cuaca Panas, Benarkah Sampai Ban Mobil & Traffic Light di Kuwait Meleleh?, https://bali.tribunnews.com/2019/06/17/timur-tengah-dihantam-cuaca-panas-benarkah-sampai-ban-mobil-traffic-light-di-kuwait-meleleh?page=all.