Kirim 7 Siswa Tuna Netra Surabaya ke Liverpool, Tri Rismaharini Bawakan Rice Cooker dan Abon
Tri Rismaharini Berangkatkan Tujuh siswa tuna netra dari berbagai SD dan SMP ke Liverpool malam ini, Senin (17/6/2019)
Adalah Mohammad Hilbram alias Ibam, bocah 14 tahun yang ia tawari beasiswa sekolah musik di Liverpool, karena kebolehannya bermain keyboard, piano dan saksofon.
Ibam mengaku senang bisa pergi ke kota yang menjadi rumah dua klub Liga Premier, Liverpool dan Everton itu.
Namun, ia takut bila di sana terlalu dingin dan makanannya tidak pas di lidah.
"Iya, senang, baru pertama kali soalnya. Tapi takut dingin, sama makanannya mungkin ya. Sama tante nanti bawakan rendang, soalnya tahan lama," ujarnya.
Selama di St Vincent's, Ibam ingin belajar musik dan teknologi informasi.
Ketujuh siswa ini dipilih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berdasarkan prestasi mereka di bidang musik dan olahraga.
Selama di Liverpool, mereka mendapat pelajaran life skill, teknologi informasi, musik dan olahraga.
Mereka juga diajari hidup mandiri di asrama hingga memasak sendiri.
"Targetnya anak-anak kita bisa mandiri dan makin semangat menyiapkan diri mereka di masa depan. Sedangkan guru-gurunya kita harapkan bisa mengadaptasi metode belajar ABK yang memberdayakan anak dan membuat mereka mandiri," tutup Risma.
Reporter: Surya/Delya Oktovie
(Berangkatkan 10 Anak ke Liverpool, Risma: Ini Ambisi Saya, Surabaya Bisa Berprestasi di Dunia)