Kilas Balik
7 Aksi Paspampres Kawal Presiden, Gagalkan Tembakan ke Soekarno Saat Salat hingga Bohongi Soeharto
Inilah 7 aksi heroik Paspampres lindungi Presiden RI. Berulang kali sukses gagalkan pembunuhan ke Soekarno
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
Pengamanan masa Presiden Soeharto dikenal sangat ketat, bahkan ibaratnya, lalat saja tak boleh masuk ring 1 pengamanan Presiden.
Meski Soeharto dikenal tertib mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, ada kalanya dia tak ingin pengawalan berlebihan.
Misalnya, saat hendak menuju Istana dari rumahnya di Jalan Cendana, Menteng, dia tidak ingin iring-iringan pengawalan panjang karena akan membuat macet jalan.
Paspampres pun mencari akal dengan meminta pihak kepolisian menyalakan lampu hijau setiap kali rombongan presiden melintasi lampu lalu lintas.
Trik Paspampres 'membohongi' Soeharto ini kemudian terendus oleh sang presiden yang populer dijuluki The Smiling General oleh media asing itu.
Soeharto akhirnya meminta agar cara itu tak dilakukan lagi.
3. Habibie Setir Mobil Sendiri
Presiden Habibie yang lama menetap di Jerman sangat mandiri dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu kesukaan Habibie adalah menyetir mobil sendiri.
Saat keinginan ini muncul, Habibie biasanya hanya memperbolehkan Komandan Paspampres dan ajudan untuk ikut serta dalam mobil tersebut.
4. Sarung dan Sandal Teman Gus Dur
Teman-teman Gus Dur ketika itu kerap mengunjungi Istana dengan menggunakan sarung dan sandal jepit sehingga tidak sesuai dengan protap, yakni berkemeja, sepatu, dan celana rapi.
Alhasil, Paspampres pun melonggarkan protapnya dengan memperbolehkan tamu-tamu Gus Dur tersebut.
Kepemimpinan Gus Dur yang kontroversial juga memicu banyak gelombang protes masyarakat.
Suatu ketika, pesawat Gus Dur yang baru mendarat dikepung demonstran.