Kilas Balik
Kemarahan Pendiri Kopassus hingga Pernah Tempeleng Soeharto, Berawal dari Laporan Presiden Soekarno
Pernah terjadi dalam sejarah saat Letkol Soeharto ditempeleng oleh perwira pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Alex E Kawilarang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Dua bulan kemudian, pada 21 Februari 1950, ia mendapatkan kepercayaan tambahan sebagai Panglima Tentara dan Territorium I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Medan.
Pada 15 April 1950 ia diangkat sebagai Panglima Operasi Pasukan Ekspedisi.
Saat itu ia ditugaskan untuk memimpin Pasukan Ekspedisi dalam Operasi Penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makassar, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku, dan Pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan.
• Terjawab Alasan Soeharto Selalu Cari Anggota Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Habis-habisan di Papua
Pada 1951-1956, Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara dan Territorium VII/Indonesia Timur (TTIT) di Makassar dan pada November tahun yang sama menjadi Panglima TT III/Siliwangi yang di kemudian hari diubah namanya menjadi Kodam III/Siliwangi.
Salah satu jasanya yang hingga kini sangat terasa kehadirannya adalah saat ia merintis pembentukan pasukan khusus TNI pada April 1951, dengan nama Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Siliwangi di Batujajar, Jawa Barat.
Kesatuan ini merupakan cikal bakal dari Kopassus sekarang.
Pada 10 November 1951 hingga 14 Agustus 1956, Kawilarang diangkat menjadi Panglima Komando Tentara dan Territorium III/Siliwangi yang berkedudukan di Bandung. (Artikel Tribunnews)
• Detik-detik Pasukan Elite TNI Dikepung Sniper Musuh Saat Hujan Peluru 1999, Ternyata Teman Sendiri