Kembangkan TasTerapi Kelainan Punggung, Mahasiswa PPNS Borong Medali dari Kejuaraan Internasional
3 Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mengenalkan tas multifungsi hingga kejuaraan internasional.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bella Naziel, mahasiswi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mengenalkan tas multifungsi hingga internasional.
Bersama dua rekannya Angga Ade Purnawan (Teknik Kelistrikan Kapal), dan Sultan Fat Ihza Abdillah (Teknik Pengolahan Limbah), mereka mengembangkan tas 'Mubachi' ke lomba karya tingkat nasional dan internasional.
Bella Naziel mengatakan tas berbahan kain cordura ditujukan untuk membantu terapi kelainan dan nyeri punggung.
"Tas ini menunjang terapi kiropraksi mengaktifkan otot tulang belakang dan meredakan nyeri punggung," kata Bella, Kamis (20/6/2019).
(Magie Putri, Alumnus Universitas Airlangga yang Merasa Menu Makanan di Sentra Kuliner Mahal)
Berbekal penemuan tas terapi, timnya meraih gold medal dan special award dari highly innovative unique foundation (HIUF) Saudi Arabia di JDIE 2019.
Meski telah meraih medali emas, Bella mengatakan akan terus mengembangkan inovasi yang dirancangnya sejak tahun 2018.
"Kedepannya akan ada penambahan panel surya, sebagai pengisi ulang daya batrei sehingga lebih efektif," kata Bella.
Perbaikan tersebut ditujukan untuk keefektifan performansi tas Mubachi seperti penambahan pendeteksi standart beban ransel.
"Jika melebihi standart maka akan terdapat indikasi bahwasanya ransel kelebihan muatan," ujar dia.
Sebelumnya, tas tersebut telah mengikuti ajang karya cipta tingkat nasional seperti PKM oleh Kemenristekdikti, juara 1 di Indonesian Occupational Safety and Health Summit 2018.
Kemudian diikutkan pada International Conference on Envuronmental Risks and Public Health 2018.
(Tingkatkan SDM, Kemenkumham Jatim dan Universitas Dr. Soetomo Jalin kerjasama)
(Agroteknologi Jadi Prodi Paling Diburu Pejuang SNMPTN 2019 di Universitas Brawijaya)
