Pamerkan Bros Lebah Emas yang Sudah Dipakai 25 Tahun, Hotman Paris Sebut ada 4 Filosofinya

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali hadir menyita perhatian publik.

Kali ini Hotman Paris hadir sebagai bintang tamu di program acara I'm Possible di Metro TV pada Minggu (23/6/2019).

Pembawa acara Merry Riana mendapat kesempatan untuk menghadirkan seseorang yang dijuluki pengacara Rp 30 Miliar itu.

Pada kesempatan itu, Hotman Paris pun membagikan kunci sukses sebagai pengacara.

• Disebut Saksi BPN Mengajarkan Kecurangan Bagian Demokrasi, Moeldoko: Nama Saya Juga Ikut Besar

Hotman Paris mengatakan, kunci sukses seorang pengacara adalah memiliki jam terbang tinggi.

"Kunci sukses pengacara adalah jam terbang tinggi," ujar Hotman Paris.

Menurut Hotman, apa yang dipelajari mahasiswa hukum di bangku perkuliahan, tidak lebih dari 5 % ilmu yang bisa didapat di pengadilan.

Banyak transaksi hukum dunia di luar sana yang tidak kita mengerti, dan tidak diajarkan di bangku perkuliahan.

Hotman Paris bercerita mengenai keberuntungannya sepuluh tahun pertama setelah ia lulus dan bergelar Sarjana Hukum di Harvard Group.

Lantas, Hotman pergi ke sebuah kantor pengacara internasional. Di sana dia melakukan berbagai hal mulai magang.

• Mahfud MD Sebut Materi Kesaksian Hairul Anas Mentah Terkait Situng KPU:Kok Akses Situng dari Robot?

"Saya menjadi asistennya sepuluh lebih pengacara bule. Jadi saya sepuluh tahun digojlok sama pengacara bule," ungkap Hotman.

Kemudian, Hotman Paris dikirim ke Australia dan bekerja di salah satu kantor pengacara di sana.

"Tahun 87 saya dikirim ke Australia. Saya bekerja di kantor pengacara, yang pengacaranya 700 orang bule semua," ujar Hotman Paris.

Banyak hal yang Hotman Paris pelajari di sana, tak melulu soal hukum, namun juga bahasa inggris hukum, penampilan, hingga cara berbicara depan umum.

• Faldo Maldini Prediksi Karier Politik Prabowo Setelah Sebut Paslon 02 Bakal Kalah di MK

"Disitu lah saya mendalami segala macem. Ikut bersidang seperti yang Anda lihat di film-film pakai wig begitu," aku Hotman.

"Cuma waktu itu mereka kan jalan pakai jubah kayak di film-film, aku dorong dia punya buku-buku," ucap Hotman Paris sambil memeragakan mendorong keranjang buku.

Selain itu, Hotman Paris menjelaskan ia menekuni pekerjaannya itu hingga sepuluh tahun dan harus kembali ke Indonesia

"Jadi sukses karena prestasi ya, bukan karena sensasi ya?" tanya Merry Riana.

"Karena jam terbang magang yang tinggi," jawab Hotman Paris mantap.

Dengan adanya jam terbang tinggi tersebut, Hotman Paris mengaku dapat meningkatkan kualitas diri dan keahlian orang tersebut.

• Faldo Maldini Sebut Prabowo Tak Akan Menang Sidang Sengketa Pemilu di MK: Pasti Lu Pengen Bully Gue

Namun selama perbincangan, Merry riana justru tampak fokus pada bros lebah berwarna emas yang terletak di jas bintang tamunya itu.

"Saya tertarik ini di jasnya bang Hotman selalu ada lebah," ucap Merry Riana sambil menunjuk bros lebah pada jas Hotman Paris.

"Ini selalu ada, ini sudah 25 tahun," kata Hotman Paris sambil memegang bros yang ada pada jasnya.

Hotman mengaku ia tidak merasa percaya diri, apabila ia keluar rumah tanpa menyematkan bros lebahnya itu.

Hotman Paris juga mengungkapkan, bros lebah yang dipakainya itu memiliki filosofi tersendiri.

"Ada empat filosofi hidup saya di sini," ucap Hotman Paris sambil memegang brosnya

Pertama, pekerja keras. Hotman Paris menganggap lebah merupakan hewan yang bekerja keras, terus berdengung membuat sarang.

Kedua, produktif dan pembidik ulung. Lebah dianggapnya produktif karena bisa membuat madu sebegitu banyaknya.

• Mengenal Christina Aryani Sosok Manis di Sidang MK, Ternyata Pengacara Kubu Jokowi yang Kritis

Ketiga, kerja sama. Artinya bisa dipercaya sesama teman.

Keempat, menyengat jika diganggu. Artinya jika ada yang melanggar hukum, akan Hotman Paris lawan.

"Itulah sifat lebah yang selalu saya ikuti," ujar Hotman Paris.

Sehingga, itulah keempat filososi yang diterapkan oleh Hotman Paris sehingga, banyak orang dari kalangan berkelas mempercayainya untuk menangani kasus-kasus tertentu.

• Bambang Widjojanto Minta Izin Ketua MK Baca Surat An-Nisa Ayat 135, Lihat Reaksi Tim Hukum 01